Manchester United masih kesulitan menemukan konsistensi di bawah Ruben Amorim. Itu masih menjadi pekerjaan rumah yang sulit dan berat untuk diselesaikan MU.
MU memulai musim ini dengan keteteran. Mereka tanpa kemenangan di tiga laga pertama: kalah dari Arsenal, imbang dengan Fulham, lalu takluk dari Grimsby Town (Piala Liga Inggris).
Hasil positif baru didapatkan di laga keempat, saat penalti di penghujung laga memberikan kemenangan pertama musim ini. Tapi kemudian Setan Merah dihajar Manchester City 0-3 di derby, sebelum kembali ke jalur kemenangan saat membungkam Chelsea 2-1 di laga yang cukup kaos.
Baca juga: 'MU Akan Pecat Amorim Beberapa Bulan Lagi!' |
Hasil dan performa yang naik-turun masih menjadi tontonan buat para suporter MU musim ini. Manajer MU Ruben Amorim tak bisa menjanjikan banyak hal karena menilai para pemainnya sudah main bagus di banyak kesempatan, meski hasilnya kurang maksimal.
Amorim cuma bertekad bikin para pemainnya selalu berjuang habis-habisan di setiap pertandingan.
"Saya tak mau bilang main bagus karena kami sudah melakukannya musim ini, tapi ya normal kalau para suporter tidak tahu apa yang akan terjadi di pertandingan berikutnya," kata Amorim dikutip BBC.
"Sejujurnya, saya punya gambarannya, tapi saya tak tahu pertandingannya akan bagaimana dan saya adalah manajer tim ini. Cara terbaik untuk mengatasi inkonsistensi itu adalah berpikir kalau setiap pertandingan merupakan yang terakhir."
"Bukan berpikir soal dua pertandingan. Laga berikutnya selalu yang terpenting di Manchester United," imbuhnya.
MU akan bertandang ke Brentford, Sabtu (27/9/2025) malam WIB, dalam lanjutan Premier League. MU tanpa kemenangan di markas lawannya itu dalam tiga musim terakhir, menelan dua kekalahan dan sekali seri.
(raw/adp)