Amorim Bilang MU Sudah Latihan Antisipasi Serangan Brentford, tapi...

Amorim Bilang MU Sudah Latihan Antisipasi Serangan Brentford, tapi...

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Minggu, 28 Sep 2025 12:00 WIB
Soccer Football - Premier League - Manchester City v Manchester United - Etihad Stadium, Manchester, Britain - September 14, 2025 Manchester United manager Ruben Amorim before the match Action Images via Reuters/Jason Cairnduff EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Jakarta -

Manchester United dihajar di markas Brentford. Manajer MU Ruben Amorim mengaku timnya sudah belajar antisipasi serangan lawan, tapi kacau di lapangan.

MU dipukul dua gol cepat kala melawat ke Gtech Community Stadium, Sabtu (27/9/2025) malam WIB, pada lanjutan Liga Inggris. Sepasang gol Brentford itu dibikin oleh Igor Thiago lewat skema serangan direct.

MU sempat menjaga peluang dengan gol Benjamin Sesko, bahkan dapat penalti pada menit ke-76 untuk menyamakan skor. Tapi eksekusi Bruno Fernandes digagalkan Caoimhin Kelleher.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada prosesnya malah MU kena hantam lagi dari transisi lawan. Mathias Jensen membenamkan Setan Merah dengan golnya pada menit ke-94.

ADVERTISEMENT

MU secara umum kewalahan dengan bola-bola langsung yang menyasar area belakang pertahanan mereka, khususnya Luke Shaw dan Matthijs de Ligt yang mengapit Harry Maguire. Brentford sendiri mengubah pola permainan dari sebelumnya main lima bek menjadi bek demi memenuhi lini tengah dengan lima pemain.

Amorim mengaku sudah menyiapkan timnya untuk menghadapi skema lawan. Tapi pada akhirnya aksi-aksi pemain di lapangan kurang sesuai harapan.

"Gol-gol yang tercipta hari ini, kami melatihnya sepanjang pekan," kata Amorim dikutip BBC.

"Saya melihat anak-anak di latihan. Terkadang saya merasa di pertandingan, ketika situasinya sangat sulit, mereka tidak sama lagi. Tapi ya itulah tekanan dari klub ini," imbuhnya.




(raw/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads