Liverpool lagi kalah tiga kali beruntun di seluruh kompetisi. Sang kapten, Virgil van Dijk nggak kaget akan hasil-hasil buruk itu.
Dimulai kekalahan 1-2 dari Crystal Palace di Liga Inggris pada 27 September, selanjutnya Liverpool takluk 0-1 dari Galatasaray di Liga Champions pada 1 Oktober. Teranyar, Si Merah dibekap Chelsea 1-2 dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (4/10) malam WIB.
Dua kekalahan dari Palace dan Chelsea begitu menyakitkan. Sebab gol-gol penentu kemenangan lawan-lawannya itu dicetak di injury time!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapten Liverpool, Virgil van Dijk kecewa atas kekalahan beruntun. Namun Van Dijk mengaku, tidak kaget akan hal itu.
"Saya sudah beberapa kali bilang, musim ini akan sangat sulit. Bukan hanya karena di dalam lapangan, tapi juga di luar lapangan," jelasnya dilansir dari Tribuna.
Sebelum kekalahan beruntun, Liverpool harus susah payah menang atas lawan-lawannya dengan gol-gol di injury time. Namun kini, keadaannya telah berbalik.
Liverpool sejatinya masih ada di peringkat kedua Klasemen Liga Inggris sementara dengan 15 poin dari tujuh laga. Mereka tertinggal satu poin dari Arsenal di puncak.
Posisi Si Merah belum aman. Mereka dibayangi Tottenham dan Bournemouth yang cuma selisih satu poin!
Virgil van Dijk tidak menjelaskan lebih lanjut, apa masalah di luar lapangan. Beberapa pundit di Inggris menilai, Liverpool tidak punya kedalaman mumpuni di lini belakang, sehingga para pemainnya akan mudah kelelahan di tengah jadwal padat.
Baca juga: Neville: Lini Serang Liverpool Nggak Berguna |