.webp)
Cole Palmer akhirnya punya merek dagang sendiri. Cold Palmer, yang menjadi julukanya, resmi dipatenkannya.
Melansir Athletic, Palmer berhasil mendaftarkan merek Cold Palmer. Permohonan gelandang Chelsea itu disetujui Kantor Kekayaan Intelektual Pemerintah Inggris pada Jumat (3/10) lalu.
Palmer kini pemegang sah merek dagang Cold Palmer, dan tak ada yang boleh menggunakannya demi tujuan komersial tanpa izinnya. Merek dagang itu akan meliputi produk sabun, garam mandi, camilan makanan, pisau cukur, casing ponsel, drone, kendaraan bawah air, alat tulis, mainan, kembang api Natal, dan boneka beruang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, permohonan Palmer lewat perusahaannya sempat mendapat penolakan. Agustus lalu, Chateau Palmer, sebuah produsen anggur yang berbasis di dekat kota Bordeaux, Prancis, yang menentangnya.
Produsen itu mengambil namanya dari Letnan Kolonel Charles Palmer, yang pertama kali membeli tanah tempat pabrik anggur tersebut berdiri pada tahun 1814. Cole Palmer kemudian merevisi permohonan tersebut pada bulan September untuk menghapus segala referensi terkait anggur, membuka jalan bagi persetujuan permohonan tersebut.
Baca juga: Cole Palmer Vs Palmer soal Merek Dagang |
Permohonan tersebut masih mencakup berbagai minuman beralkohol lainnya, seperti minuman keras, likör, dan minuman energi beralkohol. Pendaftaran merek dagang ini berlaku hingga 25 November 2034, dan dapat diperpanjang kembali untuk periode 10 tahun berikutnya (dengan biaya).
Cole Palmer melejit namanya sejak gabung Chelsea pada 2023. Ia menjadi mesin gol The Blues, dengan gaya selebrasi kedinginan (cold), yang memunculkan ide julukannya kini.
Bersama Chelsea, Cole Palmer punya catatan 45 gol, 29 assist, dan mempersembahkan dua gelar yakn trofi Conference League dan Piala Dunia Antarklub 2025.
(yna/pur)
