Liverpool Vs MU: Taktik Jitu Amorim

Liverpool Vs MU: Taktik Jitu Amorim

Putra Rusdi K - Sepakbola
Senin, 20 Okt 2025 08:20 WIB
Manchester Uniteds Portuguese head coach Ruben Amorim talks to Manchester Uniteds English midfielder #37 Kobbie Mainoo during the English Premier League football match between Liverpool and Manchester United at Anfield in Liverpool, north west England on October 19, 2025. (Photo by PETER POWELL / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. /
Foto: AFP/PETER POWELL
Liverpool -

ManajerManchester United,Ruben Amorim, dinilai menerapkan strategi yang sangat jitu untuk bisa mengalahkan Liverpool. Strategi Amorim berjalan baik di Anfield.

Manchester United meraih kemenangan 2-1 atas Liverpool di Anfield pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (19/10/2025) malam WIB. Setan Merah unggul cepat lewat gol Bryan Mbeumo pada menit ke-2.

Si Merah sempat bisa menyamakan kedudukan usai Cody Gakpo mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-78. Gol dari Harry Maguire di menit ke-94 kemudian memastikan kemenangan tim tamu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajer MU, Ruben Amorim, menerapkan taktik yang jitu untuk membawa timnya meraih kemenangan di laga bertajuk North West Derby ini. Taktik Amorim mampu menjinakkan The Reds yang tampil lebih dominan di Anfield.

Liverpool mencatatkan penguasaan bola sebesar 63 persen dibanding MU yang hanya 37 persen. Anak asuhan Arne Slot juga lebih banyak melepas tembakan dengan 17 tembakan sedangkan The Red Devils hanya bikin 10 percobaan.

ADVERTISEMENT

Namun efektivitas serangan MU menjadi kunci kemenangan. Hal itu ditunjang dengan solidnya lini belakang untuk meredam gempuran Liverpool.

Mantan pemain Liverpool, Stephan Warnock, menilai Amorim menerapkan strategi yang sangat matang. Hal ini ditunjang dengan keberuntungan untuk bisa menang di kandang Si Merah/

Amorim tahu betul kelemahan lini belakang Liverpool adalah serangan balik cepat. Maka dari itu, Amorim tak memainkan penyerang murni dalam starting line up. Ia menempatkan Mason Mount yang berposisi alami gelandang di lini depan.

Tanpa penyerang murni, MU bakal lebih efektif melancar serangan cepat dengan mengirim bola ke belakang garis pertahanan Liverpool. Hal ini terjadi di gol pertama saat umpan terobosan Amad Diallo bisa dikonversi jadi gol oleh Mbeumo usai lebih cepat dari Virgil van Dijk.

Sementara pada gol kedua, Warnock merasa keberuntungan menaungi MU karena Liverpool kecolongan dari bola mati. Gol kedua MU berasal dari bola liar hasil sepak pojok. Bruno Fernandes mengirim umpan silang yang bisa ditanduk jadi gol Maguire.

"Amorim tahu ia tidak bisa datang ke sini dan berduel langsung dengan Liverpool. Ia datang dengan rencana permainan yang terorganisir sesuai keinginannya. Ia harus menemukan kelemahan tim Liverpool, dan ia menemukannya," ujar Warnock dikutip dari BBC.

"Ia tahu mereka rentan terhadap serangan balik dan rentan terhadap umpan-umpan pendek di belakang gari pertahanan. Mereka lakukan untuk gol pertama, dan untuk bola mati, Liverpool kecolongan di tiang jauh."

"Mereka mempertaruhkan semuanya. Namun Liverpool membuang sejumlah peluang. Namun itu memang biasa dalam pertandingan. Terkadang kita harus mengandalkan keberuntungan," jelasnya.




(pur/bay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads