Enzo Maresca Tak Khawatir Chelsea Jadi 'Red Card FC'

Enzo Maresca Tak Khawatir Chelsea Jadi 'Red Card FC'

Bayu Baskoro - Sepakbola
Senin, 20 Okt 2025 10:00 WIB
LONDON, ENGLAND - OCTOBER 04: Referee Anthony Taylor shows Head Coach Enzo Maresca of Chelsea red card and sends him off after he left his technical area to join in celebrations at the corner flag after EstΓͺvΓ£o scores a goal to make it 2-1 during the Premier League match between Chelsea and Liverpool at Stamford Bridge on October 04, 2025 in London, England. (Photo by Robin Jones/Getty Images)
Enzo Maresca soal Chelsea jadi 'red card FC'. (Foto: Getty Images/Robin Jones)
London -

Chelsea lagi hobi mengoleksi kartu merah. Enzo Maresca selaku manajer London Biru tak mempermasalahkan itu.

Kemenangan diraih Chelsea saat bertandang ke markas Nottingham Forest dalam lanjutan Premier League, Sabtu (18/10/2025). Pedro Neto cs menang telak 3-0.

Tiga gol Chelsea dicetak Josh Acheampong, Pedro Neto, dan Reece James. Ketiga bola yang bersarang ke gawang Nottingham Forest semuanya terjadi di babak kedua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangan telak Chelsea dinodai kartu merah pemain mereka, Malo Gusto. Gelandang berusia 22 tahun mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Nico William.

ADVERTISEMENT

Kartu merah Gusto menambah rentetan pemain atau ofisial Chelsea yang diusir dalam pertandingan. Sudah 5 kartu merah didapat London Biru dari 6 laga terakhir, termasuk diusirnya Enzo Maresca saat menghadapi Liverpool.

Maresca tak ambil pusing soal Chelsea yang lagi rajin mengoleksi kartu merah. Baginya yang terpenting adalah tekad para pemain untuk meraih kemenangan.

"Sekali lagi, ini adalah sesuatu yang bisa kami lakukan lebih baik, tetapi saya tidak khawatir. Saya tahu ada beberapa dari Anda yang bertanya, mengapa dia tidak khawatir? Saya tidak khawatir, karena saya suka menganalisis," kata Maresca, dilansir dari Football London.

"Ini adalah momen di mana kami mempertimbangkan kartu merah, ya. Kami bisa menghindarinya, ya, tentu saja kami bisa menghindarinya. Namun bagi saya juga, tekad para pemain itu penting," sambungnya.

"Hari ini, dengan skor 3-0, pertandingan sudah berakhir selama 90 menit. Malo [Gusto] bisa menghindarinya, karena tentu saja tidak ada gunanya melakukan pelanggaran kedua setelah kartu kuning."

"Namun sisi baiknya adalah, Malo menunjukkan bahwa dia tidak ingin kebobolan. Mereka tidak ingin kebobolan gol, mereka bermain untuk clean sheet. Ini soal keseimbangan, kami pasti bisa menghindarinya," jelasnya.




(bay/pur)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads