'Pesepakbola Jangan Takut Istri'
Rabu, 15 Agu 2007 18:22 WIB
Jakarta - Sebagai pesepakbola, prioritas utama seorang pemain adalah berdedikasi pada klubnya. Bukan justru takut pada istri atau pacar yang lebih mementingkan belanja.Kritikan pendas tersebut dilontarkan Roy Keane menyaksikan fenomena pesepakbola di Liga Inggris saat ini. Makin besarnya peran Wags (wife and girlfriends) dalam kehidupan pemain diserang habis-habisan oleh pelatih Sunderland itu."Prioritas pesepakbola sudah berubah dan mereka sudah didikte oleh istri dan pacarnya. Saya pikir itu lemah. Lihat saja beberapa pemain besar sekarang, kehidupan mereka dikendalikan oleh istri dan pacarnya, itu pertanda buruk. Saya tahu itu adalah sebuah paket apalagi saat ada anak, tapi tetap saja Anda pesepakbola," seru Keane di Yahoosports.Disebut Keane kemudian, istri dan pacar pesepakbola itu malah sudah mampu mempengaruhi klub mana yang harus dipilih si pemain. Padahal istri pacar pesepakbola itu cuma mau berada di kota besar yang membuat mereka bisa mudah berbelanja."Kenapa London punya daya tarik yang sangat besar? Itu akan berbeda kalau klub tersebut adalah Chelsea, Arsenal atau Tottenham, tapi kalau kemudian dia memilih klub hanya karena berada di London, jelas itu karena toko-toko (di sana)." "(Padahal) pensiun di usia 35 atau 36 Anda bisa tinggal dimanapun, London, Monaco, dimanapun. Dan mereka juga akan sudah sangat kaya," pungkas Keane.Selain fenomena Wags yang kian menguat, alasan Keane melontarkan komentar tersebut juga didasari oleh salah satu pemainnya yang memilih pindah ke London karena tuntutan sang istri. (din/key)











































