Chelsea di-comeback Sunderland sehingga kalah dengan skor 1-2. Chelsea terbukti sedang kesulitan menjaga keunggulan di laga kandang.
Di Stamford Bridge, Sabtu (25/10), the Blues membuka skor melalui gol cepat Alejandro Garnacho. Sunderland kemudian menciptakan gol balasan dari Wilson Isidor, sebelum pemain pengganti Chemsdine Talbi keluar sebagai penentu kemenangan dengan golnya di injury time.
Kekalahan ini praktis memutus tren kemenangan Chelsea usai membekap Liverpool dan Nottingham Forest. Adapun hal yang mengkhawatirkan adalah Chelsea kembali membuang angka setelah unggul lebih dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Opta mengemukakan, Chelsea sudah kehilangan enam angka dari posisi unggul di laga kandang Liga Inggris musim ini, adalah yang terbanyak di antara tim-tim lainnya. Si Biru mencatatkan dua kekalahan dari lima laga di Stamford Bridge, yang diderita dari Brighton 1-3 dan Sunderland.
Manajer Chelsea Enzo Maresca enggan mencari-cari alasan dengan kekalahan dari the Black Cats. Maresca mengatakan, penampilan Chelsea memang jelek.
Baca juga: Jangan Terlena, Chelsea |
"Saya pikir kami memang enggak cukup bagus secara umum," sebut dia kepada Sky Sports usai pertandingan. "Kami tahu bahwa ketika Anda kendur sedikit, Anda bisa kehilangan angka melawan tim manapun di Premier League."
"Ini sangat sulit. Secara keseluruhan, kami memang enggak bagus. Kami memang mulai dengan bagus usai mencetak gol. Bahkan dengan hal itu, rasanya kami kehilangan dalam hal duel-duel yang mengandalkan fisik dan bola-bola kedua. Melawan tim-tim semacam ini, hal itu selalu berbahaya."
"Selalu sulit, mereka membawa tujuh, delapan pemain ke dalam kotak penalti. Kami sudah mencoba mempersiapkannya, tapi bisa terjadi. Kami memang tidak cukup bagus," ceplos Enzo Maresca.
(rin/yna)











































