Guardiola Sebut Man City Kalah karena Kurang Agresif

Guardiola Sebut Man City Kalah karena Kurang Agresif

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 27 Okt 2025 06:20 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 26: Pep Guardiola, Manager of Manchester City, reacts during the Premier League match between Tottenham Hotspur FC and Manchester City FC at Tottenham Hotspur Stadium on February 26, 2025 in London, England. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Foto: Getty Images/Shaun Botterill
Jakarta -

Manchester City dibungkam Aston Villa. Manajer Man City Pep Guardiola mengakui timnya menunjukkan banyak kekurangan, salah satunya kurang agresif.

Man City kalah 0-1 dalam laga tandang ke Villa Park, Minggu (26/10/2025) malam WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. Gol Matty Cash pada menit ke-19 jadi satu-satunya pembeda kedua tim.

Gol itu, yang bermula dari sepak pojok, sempat dikeluhkan kubu Man City. Sebab mereka merasa Lucas Digne melanggar Matheus Nunes dalam situasi menuju ke sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajer Man City Pep Guardiola enggan membahas soal keluhan timya itu. Fokusnya tercurah ke kekurangan-kekurangan tim, termasuk perihal agresivitas yang kalah dari lawan.

ADVERTISEMENT

"Di babak pertama, pressing-nya tidak bagus. Itu membaik di babak kedua. Kami tak cukup agresif," ungkapnya kepada Sky Sports, dikutip BBC.

"Golnya dari korner. Sebuah korner yang bagus dan jadi gol. Dengar ya, itu tidak masalah. Kita bisa membahas soal reaksinya. Dalam 10 tahun saya di sini, saya sangat menghormati wasit. Itu korner dan kami seharusnya bisa menahannya."

"Anda tak bisa komplain soal aksi lima menit sebelumnya. Kami punya kesempatan untuk mencetak gol, kami tak bisa melakukannya. Kami akan membenahinya."

"Saya puas. Kami bermain sangat baik terutama di Premier League dan kami terus membaik. Kami akan belajar dari ini. Perjalanan ini masih panjang, dan kami akan berusaha untuk tetap dekat pada akhirnya."




(raw/pur)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads