.webp)
Liverpool sedang dalam periode sulit. Para pemimpin timnya dinilai belum cukup terlihat dan mengambil peran sejauh ini.
Liverpool menelan empat kekalahan beruntun di Liga Inggris. Kekalahan dari Brentford akhir pekan kemarin mengikuti hasil negatif dari Crystal Palace, Chelsea, dan Manchester United.
Tanpa poin di empat pertandingan berturut-turut, kini sang juara bertahan tercecer di posisi tujuh dengan 15 poin dari sembilan laga. Liverpool tertinggal tujuh poin dari Arsenal yang memimpin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi ini di luar perkiraan, mengingat mereka digadang-gadang akan mendominasi musim ini. Belanja besar di musim panas kemarin membentuk keyakinan pasukan Arne Slot akan jadi tim utama untuk dijegal.
Tapi justru perubahan besar di musim panas kemarin berdampak kurang baik ke Liverpool, yang masih kesulitan meramu komposisi yang oke. Penyerang legendaris Inggris dan Manchester United Wayne Rooney menyoroti lemahnya kepemimpinan di Liverpool, dengan sosok kunci seperti Virgil van Dijk dan Mohamed Salah kurang bisa mengangkat moral tim.
"Tidak ada yang memperkirakan ini. Ini sudah memukul mereka seketika, dengan keras, dan menurut saya mereka kesulitan menemukan jalan keluar. Ini adalah waktunya manajer dan para pemimpin tim untuk membereskan dengan segera," kata Rooney dikutip BBC.
Baca juga: Oktober Kelabu Liverpool |
"Virgil van Dijk dan Mohamed Salah, mereka sudah meneken kontrak baru tapi menurut saya mereka belum benar-benar memimpin tim itu musim ini. Bahasa tubuhnya mengungkap banyak hal, dan saya rasa kita melihat bahasa tubuh yang agak berbeda dari keduanya."
"Mereka adalah dua pemain top di tim itu dan kalau bahasa tubuhnya tidak benar, itu memengaruhi semua pemain lain. Saya mungkin salah, tapi kalau saya seorang penggemar Liverpool atau manajernya, itu akan jadi kekhawatiran besar saya."
Baca juga: Inikah Sosok 'Virus' di Liverpool? |
(raw/pur)
