Soal Kartu Merah Liam Delap, Maresca: Dia Sudah Minta Maaf ke Tim

Soal Kartu Merah Liam Delap, Maresca: Dia Sudah Minta Maaf ke Tim

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 31 Okt 2025 22:40 WIB
Soccer Football - Carabao Cup - Fourth Round - Wolverhampton Wanderers v Chelsea - Molineux Stadium, Wolverhampton, Britain - October 29, 2025 Chelseas Liam Delap leaves the pitch after being shown a red card as Chelsea manager Enzo Maresca looks on Action Images via Reuters/Jason Cairnduff EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Jakarta -

Enzo Maresca mengkritik keras Liam Delap atas kartu merahnya melawan Wolverhampton Wanderers. Ia menyebutnya kartu merah yang bodoh.

Delap dikartu merah wasit kala Chelsea menang 4-3 atas Wolverhampton Wanderers di Carabao Cup, Kamis (30/10/2025) dini hari WIB lalu. Ia baru masuk menit ke-61 sebagai pemain pengganti, yang juga menandai comeback-nya usai absen dua bulan karena cedera.

Tapi itu malah jadi comeback yang patut dilupakannya. Ia menerima kartu kuning pertama pada menit ke-79 karena mendorong Yerson Mosquera, lalu kembali diacungi kartu kuning tujuh menit berselang karena menyikut Emmanuel Agbadou dalam duel udara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masuk menit ke-61, diusir pada menit ke-86. Delap hanya 25 menit beraksi di lapangan sementara timnya sedang berusaha meredam momentum tuan rumah. Chelsea memenangi laga yang nyaris berakhir horor itu dengan skor alot 4-3.

ADVERTISEMENT

Maresca tak menyaring kata-katanya seusai laga, menyebut kartu merah penyerang 22 tahun itu bodoh. Ditanyakan perihal itu jelang melawan Tottenham Hotspur, Maresca mengungkap persoalan sudah langsung selesai.

"Saya sudah bicara dengan Liam, dia tahu semuanya kok. Dia sadar dengan situasinya, dia tahu bahwa dia membuat kesalahan. Cukup sampai di situ. Tidak perlu diperpanjang," ujarnya dikutip BBC.

"Langsung setelah pertandingan, di ruang ganti, dia meminta maaf ke semua orang," imbuh manajer asal Italia itu.




(raw/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads