Amad Diallo Disanjung Banget

Amad Diallo Disanjung Banget

Randy Prasatya - Sepakbola
Rabu, 05 Nov 2025 09:30 WIB
Manchester Uniteds Ivorian forward #16 Amad Diallo reacts during the UEFA Europa League final football match between Tottenham Hotspur and Manchester United at San Mames stadium in Bilbao on May 21, 2025. (Photo by CESAR MANSO / AFP) / The erroneous mention[s] appearing in the metadata of this photo by CESAR MANSO has been modified in AFP systems in the following manner: [Manchester Uniteds Ivorian forward #16 Amad Diallo] instead of [Manchester Uniteds Argentinian forward #17 Alejandro Garnacho ]. Please immediately remove the erroneous mention[s] from all your online services and delete it (them) from your servers. If you have been authorized by AFP to distribute it (them) to third parties, please ensure that the same actions are carried out by them. Failure to promptly comply with these instructions will entail liability on your part for any continued or post notification usage. Therefore we thank you very much for all your attention and prompt action. We are sorry for the inconvenience this notification may cause and remain at your disposal for any further information you may require.
Amad Diallo. (Foto: AFP/CESAR MANSO)
Jakarta -

Amad Diallo sangat menonjol di bawah arahan Ruben Amorim. Eks pemain Manchester United, Paul Parker, terkesan dengan pemain asal Pantai Gading itu.

MU mendatangkan Amad dari Atalanta pada Januari 2021. Pemain berusia 23 tahun itu cukup banyak mendapatkan kepercayaan sejak Amorim datang.

Amad sudah tampil 37 kali di MU besutan Amorim. Total ada sembilan gol dan 10 assist yang dibuatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amorim juga mengubah peran Amad. Semula dia berperang sebagai winger kanan dan kini menjadi full-back kanan.

ADVERTISEMENT

"Luar biasa, bagaimana dia memanfaatkannya. Bagaimana Anda melihatnya bermain sebagai bek sayap dan Anda akan berkata 'wow'," kata Parker yang dikutip dari situs resmi MU.

"Dan Anda melihatnya ingin berlari kembali dan bertahan. Postur tidak mengganggunya, jadi saya bisa memahaminya."

"Dia tidak takut pada siapa pun. Dia akan bersaing dengan siapa pun. Yang harus Anda lakukan dalam sepakbola adalah bersaing."

"Ketika, bahkan saya, setiap kali saya melihatnya mendapatkan bola di sepertiga akhir, saya beranjak dari tempat duduk saya untuk melihatnya," Parker menegaskan.

Amad kurang mendapatkan kepercayaan ketika MU dilatih oleh Erick ten Hag. Dia cuma tampil 24 kali, namun lebih banyak sebagai pengganti dan mengemas tiga gol berserta dua assist.

(ran/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads