Guardiola: Man City Tunggu Arsenal Terpeleset

Guardiola: Man City Tunggu Arsenal Terpeleset

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Sabtu, 08 Nov 2025 06:40 WIB
LONDON, ENGLAND - OCTOBER 26: Eberechi Eze of Arsenal celebrates scoring his teams first goal with teammates Jurrien Timber, Viktor Gyoekeres and Bukayo Saka during the Premier League match between Arsenal and Crystal Palace at Emirates Stadium on October 26, 2025 in London, England. (Photo by Stuart MacFarlane/Arsenal FC via Getty Images)
Arsenal unggul enam poin atas Manchester City di klasemen. (Foto: Arsenal FC via Getty Images/Stuart MacFarlane)
Jakarta -

Arsenal mulai membuka jarak dengan para rivalnya. Manajer Manchester City Pep Guardiola berharap ada kesempatan menyusul di satu titik.

Arsenal melaju dengan tangguh dan tengah memimpin klasemen Liga Inggris. Lima kemenangan beruntun membawa The Gunners unggul enam poin atas Man City di posisi dua.

Selisih itu berpotensi melebar pekan ini jika Arsenal mampu meraup tiga poin atas Sunderland. Sebab di laga lain, Man City akan saling sikat dengan Liverpool yang menghuni posisi tiga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guardiola mengakui Arsenal akan mustahil dikejar jika menjaga lajunya saat ini. Meriam London bukan cuma sulit dikalahkan --baru sekali saat takluk dari Liverpool lewat tendangan bebas spektakuler-- namun juga susah ditembus.

ADVERTISEMENT

Gabriel Magalhaes dkk baru kemasukan tiga kali dan jadi tim paling sulit dibobol. Akan tetapi Guardiola juga punya firasat Arsenal bisa melambat di satu titik dan cara terbaik adalah berusaha sedekat mungkin saat momen itu tiba.

"Kalau mereka terus bermain dan tak kebobolan, maka hampir mustahil. Tapi Anda selalu memperkirakan bahwa Anda bisa lebih baik lagi dan mereka akan kehilangan poin-poin. Kami cuma bisa memenangi laga kami dan mendekat," ujarnya dikutip BBC.

"Dalam dua atau tiga musim terakhir, setelah proses membangun ulang klub dan tim, mereka ada di atas sana. Mereka melakukan hal luar biasa selama dua atau tiga musim."

"Tapi ini baru awal November. Tidak ada yang memenangi titel di awal November. Anda bisa kehilangan itu, tapi tidak ada yang memenanginya di titik ini," imbuh Guardiola.




(raw/rqi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads