.webp)
Tottenham Hotspur gagal mengamankan kemenangan usai bobol menit-menit akhir. Manajer Spurs Thomas Frank mengambil sisi positifnya: gak kalah tiga kali beruntun.
Tottenham Hotspur melalui laga rumit di kandang sendiri, saat menjamu Manchester United, Sabtu (8/11/2025) malam WIB. Tertinggal sejak babak pertama, Spurs susah payah membalikkan keadaan lewat Mathys Tel dan Richarlison pada menit ke-84 dan 91.
Saat kemenangan sudah di depan mata, The Lilywhites mesti merelakan dua poin usai bobol oleh Matthijs de Ligt dalam skema korner. Kedua tim pun berbagi satu poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Amorim Sayangkan Kegagalan MU Habisi Spurs |
Pertandingan memang berjalan cukup sulit buat Spurs, dengan kesempatan yang terbatas. Meski lebih banyak menguasai bola, mereka juga kesulitan menembus MU dengan hanya empat peluang on target.
Frank tak mau terlalu kecewa timnya gagal meraih tiga poin. Baginya hasil imbang di laga yang sulit semacam ini sudah patut diapresiasi.
Hal terbaik yang barangkali bisa diambil Spurs adalah tidak kalah tiga kali beruntun di rumah sendiri. Walaupun di saat yang sama mereka cuma bisa mengoleksi 14 poin dari 20 laga kandang terakhir, yang mana jadi rekor terburuk di Premier League.
"Kami main di rumah sendiri dan saya tahu kami butuh menang, jadi kita tak membicarakan soal kekalahan itu. Tapi bagaimana kami bertahan di pertandingan di babak kedua dan terus melakukan hal-hal yang benar, saya sangat senang dengan itu," kata Thomas Frank dikutip BBC.
"Ini adalah pertandingan saat kedua tim agak mencoba untuk saling mematahkan satu sama lain. Kami selalu ingin menciptakan peluang agak lebih banyak, tapi Anda bisa membalikkannya dan bilang, hei, kami menciptakan dua gol di situasi yang sulit untuk menciptakan peluang-peluang."
(raw/adp)
