PGMOL Bela Keputusan Wasit Batalkan Gol Van Dijk

PGMOL Bela Keputusan Wasit Batalkan Gol Van Dijk

Adhi Prasetya - Sepakbola
Rabu, 12 Nov 2025 12:20 WIB
Soccer Football - Premier League - Manchester City v Liverpool - Etihad Stadium, Manchester, Britain - November 9, 2025  Liverpools Virgil van Dijk scores a goal that was later disallowed REUTERS/Phil Noble EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Momen Van Dijk menyundul bola yang kemudian menjadi gol dan dianulir wasit. Foto: REUTERS/Phil Noble
Jakarta -

Kepala badan wasit Premier League (PGMOL) Howard Webb mendukung keputusan wasit Chris Kavanagh yang menganulir gol Virgil van Dijk di laga Manchester City vs Liverpool, meski mengakui hal itu menimbulkan perdebatan.

Pada laga di Stadion Etihad akhir pekan lalu, Van Dijk mengira telah mencetak gol di menit ke-38 saat tandukannya yang menyambut sepak pojok Mohamed Salah masuk ke gawang City. Namun gol itu dianulir karena Andy Robertson dinyatakan offside.

Meski tak menyentuh bola, posisi Robertson yang berada di depan kiper City, Gianluigi Donnarumma, dinilai telah berdampak ke dalam permainan. Video Assistant Referee (VAR) Michael Oliver juga turut mengonfirmasi keputusan Kavanagh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Reds telah mengajukan komplain kepada PGMOL terkait hal ini karena menilai tak ada unsur yang memenuhi persyaratan untuk menganulir gol tersebut, namun Webb menyebut tak ada yang salah dari proses pengambilan keputusan Kavanagh.

"Bukan hal yang mengejutkan jika orang-orang mengira gol tersebut harusnya sah," ujar Webb dalam program Match Officials Mic'd Up yang dipandu oleh legenda Liverpool Michael Owen, seperti dikutip The Athletic.

"(Robertson) tidak menyentuh bola, tapi apa yang dia lakukan? Yang pasti, saat bola bergerak ke arahnya sekitar tiga yard dari gawang, tepat di tengah kotak enam yard, dia melakukan aksi yang jelas untuk menunduk di bawah bola yang melewati kepalanya.

"Bola tersebut masuk ke gawang di separuh kotak enam yard tempatnya berada. Kemudian wasit harus membuat penilaian: apakah aksi yang jelas itu memengaruhi Donnarumma dan kemampuannya menyelamatkan bola? Di situlah subjektivitas berperan."

"Dia (Robertson) jelas menciptakan aksi, menunduk di bawah bola saat bola datang ke arahnya. Dia bergerak di bawah bola dan bola melewati kepalanya. Masalahnya, yang harus dinilai oleh wasit, adalah apakah posisi Robertson dan tindakan menunduk di bawah bola berdampak pada Donnarumma.

"Itulah kesimpulan yang mereka buat. Saya tahu itu bukan pendapat semua orang, tetapi wajar saja jika mereka tidak sampai pada kesimpulan itu ketika pemain itu begitu dekat dengan kiper. Mereka menyimpulkan bahwa tindakan itu berdampak pada Donnarumma dan kemampuannya untuk mencapai bola dan melakukan penyelamatan.

"Hanya Donnarumma yang benar-benar tahu apakah dia terdampak oleh ini. VAR memutuskan bahwa keputusan itu tidak sepenuhnya keliru, jadi jangan ikut campur," tegas Webb.

Liverpool kalah 0-3 di laga itu, membuat mereka turun ke posisi delapan klasemen sementara Liga Inggris dengan 18 poin dari 11 laga. City naik ke urutan dua dengan 22 poin.

(adp/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads