Liverpool Lagi Begini, Salah Siapa?

Liverpool Lagi Begini, Salah Siapa?

Afif Farhan - Sepakbola
Rabu, 12 Nov 2025 13:40 WIB
Soccer Football - Premier League - Chelsea v Liverpool - Stamford Bridge, London, Britain - October 4, 2025 Liverpools Mohamed Salah looks dejected after the match Action Images via Reuters/David Klein EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Foto: Action Images via Reuters/David Klein
Jakarta -

Liverpool lagi terpuruk di Liga Inggris, sang juara bertahan jadi bulan-bulanan lawan. Legenda klub, Jamie Carragher sampai terheran-heran. Salahnya siapa, sih?

Liverpool sudah telan lima kekalahan di Liga Inggris musim 2025/26 ini. Itu melewati jumlah kekalahan di musim lalu, yakni empat kali.

The Reds sementara duduk di peringkat kedelapan Klasemen Liga Inggris dengan 18 poin dari 11 laga. Mo Salah dkk punya peluang lompat ke peringkat ketiga karena selisih tidak lebih dari tiga poin. Namun, mereka juga bisa disalip lima tim di bawahnya karena keunggulan tidak lebih dari tiga poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oh iya, Liverpool juga sudah tersingkir dari Carabao Cup setelah dibekap Crystal Palace 0-3. Di kandangnya sendiri.

ADVERTISEMENT

Legenda klub, Jamie Carragher heran melihat performa Liverpool di awal musim ini. Carragher sih menilai,terpuruknya Liverpool harus jadi tanggung jawab para penanggung jawab urusan transfer pemain!

"Yang harus bertanggung jawab adalah orang-orang atas transfer pemain. Manajer Arne Slot menginginkan timnya lebih menarik dan menghibur tapi nyatanya kini tidak," jelasnya dilansir dari Sky Sports.

Kedatangan Isak, Ekitike, dan Wirtz belum berkontribusi banyak. Isak sebagai pemecah rekor transfer termahal di liga malah berkutat dengan cedera.

Wirtz yang apik bersama Bayer Leverkusen di Bundesliga belum sumbang assist dan gol dari 11 laga. Ekitike sudah lumayan bikin gol, tapi masih inkonsistensi.

Namun bukan masalah transfer pemain, Jamie Carragher turut menilai persaingan di Liga Inggris makin ketat. Beberapa gaya permainan berubah, salah satunya soal bola mati yang jadi senjata menakutkan.

"Tim-tim lain menjadi lebih kuat secara fisik dan banyak yang fokus pada bola mati, baik itu sepak pojok atau lemparan ke dalam. Liverpool tertinggal, mereka tidak begitu mengerti bagaimana permainan berubah," tutup Carragher yang punya 737 penampilan bersama Si Merah.

(aff/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads