Florian Wirtz masih redup sejak gabung Liverpool. Tapi menyoroti Wirtz saja tanpa melihat timnya yang kesulitan itu dinilai tidak adil.
Wirtz masih nihil kontribusi di Premier League sejak gabung dengan nilai transfer fantastis di musim panas. 11 laga berlalu, belum ada gol maupun asis dari gelandang berharga 100 juta Paun itu.
Pemain 22 tahun itu pun mulai dipertanyakan, selain keputusan Liverpool merekrutnya. Namun eks penyerang Liverpool John Barnes memberikan pembelaan dan menyebut problemnya ada di tim secara kolektif.
Bagi Barnes, Liverpool kehilangan keseimbangan setelah transfer besar di musim panas kemarin. Si Merah melakukan perubahan besar, merekrut lima pemain inti mulai dari Wirtz, Jeremie Frimpong, Milos Kerkez, Hugo Ekitike, dan Alexander Isak.
Hingga saat ini Manajer Liverpool Arne Slot masih kesulitan menemukan ramuan yang tepat untuk timnya. Barnes turut menyebut bahwa isu terbesar Liverpool adala ketika sedang tak menguasai bola.
Sebab saat itulah mereka benar-benar terlihat rentan dan ini bukan disebabkan Wirtz seorang diri.
"Bagi saya, masalah besar Liverpool musim ini adalah cara main mereka ketika tidak sedang menguasai bola dan Wirtz adalah bagian dari itu. Keseimbangan permainannya belum ada, tapi itu tidak bergantung pada satu pemain," kata pemain legendaris Liverpool itu dikutip Football365.
"Tim ini sudah terlalu sering tampil tidak bagus musim ini dan Anda bisa melihat ke Wirtz dan bilang kalau dia bagian dari masalahnya. Tapi saya sih merasa kreativitasnya sejauh ini bagus dan itulah yang kita perlu lihat lebih banyak lagi."
(raw/bay)