Sadio Mane mengaku hampir saja berseragam Manchester United sebelum direkrut Liverpool. Lalu, apa alasan Mane menolak Setan Merah?
Mane mulai dikenal namanya di Premier League saat memperkuat Southampton pada 2014. Berposisi winger kiri, aksi Mane kerap merepotkan lawan-lawannya terutama tim besar.
Mane bikin 25 gol dari total 75 penampilan bersama Southampton. Performa impresif ini membuat Mane dilirik klub-klub top di sana, salah satunya Manchester United.
MU mulai tertarik dengan Mane setelah melihat musim debut pemain asal Senegal itu. Manajer MU Louis van Gaal langsung mendekati Mane untuk menawarinya pindah pada 2015.
Sayangnya, Mane menolak tawaran itu karena MU saat itu sudah punya banyak pemain di posisi penyerang dan dia tidak mendapat jaminan tim utama.. Kala itu MU masih punya Anthony Martial, Angel Di Maria, Memphis Depay, Wayne Rooney, Robin van Persie, dan Ashley Young.
Mane lantas menerima tawaran Liverpool pada musim panas 2016 dan sisanya adalah sejarah. Mane jadi salah satu bintang utama Liverpool di era Juerge Klopp sebelum pergi ke Bayern Munich pada 2022.
"Manchester United menghubungi saya waktu itu, sudah ngobrol dengan Van Gaal. Rooney ada di sana, Di Maria ada di sana... Depay ada di sana. Ketika mereka gagal mendapatkan saya, mereka membeli Martial. Van Gaal menelepon saya dan bilang, 'Mane, apa kabar? Anda sedang apa? Saya ingin Anda datang ke Manchester United.' Saya bertanya, 'Benarkah?' Dia menjawab, 'Iya'," ujar Mane dalam acara Rio Ferdinand Presents.
"Saya berkata, 'OK, saya akan berbicara dengan agen saya' Van Gaal lalu membalas, 'Kita lihat mana yang terbaik, karena saya tahu Anda pemain bagus dan dapat membantu tim ini, dan kami juga dapat membantu Anda menjadi pemain yang lebih baik'," sambung pemain yang memberikan 120 gol dan 46 assist dari 269 penampilan untuk Liverpool.
"Lalu saya mengatakan, 'OK, jadi pertanyaan saya: kalian punya Depay, Rooney, Di Maria, Van Persie... jadi saya akan main di mana?' Itu pertanyaan saya, karena saya ingin bermain. Dia menjawab, 'Saya tahu Anda berbakat, Anda hebat. Tapi jika berlatih dengan baik, memberikan kesan baik, Anda akan bermain. Tapi kami juga punya pemain lain yang bagus'."
"Saya tidak yakin dengan penjelasannya. Saya bicara padanya, tapi dia berkata saya akan bermain jika saya bagus... Tapi pada saat itu saya bisa bilang saya belum siap. Saya masih muda, masih butuh seseorang untuk membantu perkembangan saya dan satu atau dua tahun lagi untuk menjadi apa yang saya inginkan. Saya belum konsisten di Southampton. Kemudian kami berkata, "OK, kita lihat nanti'."
Simak Video "Video: MU Tumbangkan Liverpool, Maguire Pahlawannya"
(mrp/nds)