Manajer Arsenal Mikel Arteta menyebut hat-trick yang dicetak Eberechi Eze ke gawang Tottenham Hotspur bukanlah kebetulan. Ia tahu betul kerja keras pemain 27 tahun itu saat latihan.
Eze mencetak gol kedua, ketiga, dan keempat Arsenal dalam kemenangan 4-1 di Stadion Emirates pada Minggu (23/11/2025) kemarin. Tak hanya membantu The Gunners aman di puncak klasemen Liga Inggris dengan 29 poin, ia juga mencatatkan namanya di buku rekor.
Ia menjadi pemain ketiga Arsenal dalam sejarah yang berhasil mencetak hat-trick dalam derby London utara setelah Ted Drake pada 20 Oktober 1934 dan Alan Sunderland pada 23 Desember 1978. Ada selang hampir 47 tahun berlalu antara Eze dan Sunderland.
"Luar biasa. Saya melihat statistiknya, dan kapan terakhir kali seseorang mencetak hat-trick dalam derby London utara? Bertahun-tahun yang lalu. Jadi, itu menunjukkan betapa sulitnya, tapi itu bukanlah kebetulan," ujar Arteta usai laga.
"Setelah tugas internasional, dia punya libur dua hari, dan dia bilang, 'Tidak, saya mau latihan besok, saya mau latihan.' Dia bertanya tentang penempatan posisinya, kecepatannya, dan sebagainya.
"Ketika seorang pemain punya bakat, punya otak, dan punya kemauan untuk menjadi lebih baik dan memberi dampak positif bagi tim, hal-hal seperti ini bisa terjadi," jelas Arteta.
Eze kini telah mencetak lima gol dan tiga assist dalam 16 penampilan bersama Arsenal di seluruh ajang musim ini. Performa apiknya diharapkan bisa terulang saat The Gunners menghadapi Bayern Munich dan Chelsea pekan ini.
(adp/krs)