Kerasnya Laga Chelsea Vs Arsenal

Kerasnya Laga Chelsea Vs Arsenal

Yanu Arifin - Sepakbola
Senin, 01 Des 2025 10:00 WIB
LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 30: Riccardo Calafiori of Arsenal battles for possession with Moises Caicedo of Chelsea during the Premier League match between Chelsea and Arsenal at Stamford Bridge on November 30, 2025 in London, England. (Photo by Ryan Pierse/Getty Images)
Foto: Ryan Pierse/Getty Images
London -

Chelsea vs Arsenal berjalan keras tadi malam. Banyak tekel, sikutan, hingga banjir kartu dalam duel yang tuntas tanpa pemenang tersebut.

Chelsea menjamu Arsenal di Stamford Bridge, London, Minggu (30/11/2025). Pertandingan selesai 1-1, usai gol Trevoh Chalobah dibalas Mikel Merino.

Laga tersebut berjalan ketat sejak awal. Di babak pertama, kartu kuning lahir dan satu kartu merah dikeluarkan wasit Anthony Taylor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rinciannya, satu kartu kuning dan merah ditelan Chelsea. Sisanya Arsenal mengantongi 4 kartu kuning, yang bertambah dua di babak selanjutnya.

Sejak awal, kedua tim juga bermain keras. Gelandang Arsenal, Martin Zubimendi menjegal keras Reece James di menit ke-5, sebelum Caicedo bikin tekel keras ke Merino, yang membuat metronom Chelsea diusir wasit.

ADVERTISEMENT

Jelang babak pertama selesai, bek Piero Hincapie juga terlihat menyikut Chalobah hingga bek Chelsea itu memar wajahnya. Sementara di babak kedua, Viktor Gyokeres juga sempat bikin Robert Sanchez terkapar karena ditubruk di depan gawang.

"Ini benar-benar derby London yang sesungguhnya. Sangat intens, sejak awal sudah terasa bahwa setiap duel, setiap aksi, memiliki arti. Banyak restart, banyak tendangan bebas, penghentian, banyak kartu kuning, permainan tidak begitu lancar," kata manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengutip Athletic.

"Tapi setelah kartu merah, kami ingin menenangkan permainan. Kami tidak berhasil melakukannya. Kami mendapat lebih banyak kartu kuning, dan para pemain itu terus menjadi sasaran untuk mencoba menyeimbangkan jumlah pemain. Di babak pertama, kami berkata, 'Oke, mari hentikan sejenak. Mari lakukan apa yang harus kami lakukan'.

"Kami berhasil mendapatkan beberapa momen bagus, tanpa momentum yang terlalu besar, mencetak gol yang hebat. Dan setelah itu, kami memiliki dua atau tiga peluang besar, tapi kami kekurangan detail tertentu," ungkapnya.




(yna/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads