Salah Disarankan Ubah Gaya Main

Salah Disarankan Ubah Gaya Main

Putra Rusdi K - Sepakbola
Selasa, 02 Des 2025 20:00 WIB
Soccer Football - UEFA Champions League - Liverpool v PSV Eindhoven - Anfield, Liverpool, Britain - November 26, 2025 Liverpool manager Arne Slot and Liverpools Mohamed Salah after the match Action Images via Reuters/Jason Cairnduff     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Liverpool -

Mohamed Salah disarankan untuk mengubah gaya main agar kembali tampil apik bersama Liverpool. Faktor usia bikin Salah tak bisa terus andalkan kecepatan sebagai senjata utama.

Salah tak bermain saat Liverpool menang 2-0 atas West Ham United pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (30/11/2025). Ia hanya duduk di bangku cadangan di laga ini.

Hal ini tak biasa karena pemain asal Mesir tersebut biasanya jadi piliahan utama Manajer Si Merah, Arne Slot. Salah sebelumnya selalu tampil sejak menit awal dalam 12 laga Liga Inggris musim ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, performa Salah saat ini menang tengah menurun dengan baru mengemas empat gol dan dua assist. Menurunnya performa Salah tersebut turut berpengaruh dengan jebloknya penampilan The Reds di awal musim ini.

Maka dari itu, keputusan Slot mencadangkan Salah di laga melawan West Ham dinilai tepat. Apalagi, perjudian Slot memarkir Salah berbuah kemenangan.

ADVERTISEMENT

Mantan pemain Liverpool, Emile Heskey, menilai menurunnya performa Salah tak bisa dipungkiri karena faktor usia. Salah kini telah berusia 33 tahun.

Heskey menyarankan Salah untuk mengubah gaya mainnya agar terus berkontribusi untuk Liverpool. Menurutnya sulit bagi Salah jika terus mengandalkan kecepatan di usianya saat ini.

"Segalanya cenderung menurun secara bertahap ketika Anda mencapai usianya sekarang. Anda sampai pada titik di mana Anda menyadari bahwa segala sesuatunya tidak berjalan sebaik dulu, dan kemudian Anda perlu mengubah cara Anda melakukan sesuatu dan cara Anda bermain," ujar Heskey soal Salah dikutip dari Football365.

"Kita telah melihat pemain terbaik melakukan hal ini selama bertahun-tahun. Saya melihat pemain seperti Alan Shearer dan dia mencetak gol sebanyak yang dia lakukan di akhir kariernya seperti saat dia berusia 20-an. Dia menemukan cara untuk bekerja dengan tubuhnya sendiri dan mendapatkan hasil akhir. Sulit ketika Anda sangat bergantung pada kecepatan karena Anda tahu itu akan memudar pada suatu saat," jelasnya.




(pur/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads