Lucas Paqueta menelan kartu merah yang dinilai konyol saat West Ham United dikalahkan Liverpool. Gelandang asal Brasil itu meminta maaf.
Hal itu diungkap manajer West Ham, Nuno Espirito Santo. Paqueta disebut sudah meminta maaf kepadanya dan rekan setimnya.
"Saya berbicara dengan Lucas, dan dia tidak hanya berbicara dengan saya tetapi juga dengan semua rekan setimnya," kata Nuno, mengutip BBC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia meminta maaf. Dia menyadari kesalahannya. Terkadang emosi tidak bisa dikendalikan, tetapi pada saat yang sama, semua orang memiliki kesempatan [untuk memperbaikinya]," katanya.
Lucas Paqueta menelan dua kartu kuning beruntun gara-gara protes, saat West Ham United menjamu Liverpool di London Stadium, Minggu (30/11). Gara-garanya wasit Darren England memberi pelanggaran atas aksinya pada menit ke-84.
Usai dikartu kuning, Paqueta tetap marah-marah ke wasit. Akhirnya kartu kuning kedua dicabut, jadi merah bagi Paqueta. West Ham akhirnya harus bermain dengan 10 orang di sisa laga, dan kebobolan lagi di masa injury time sehingga kalah dengan skor 0-2.
Usai laga, Paqueta sempat membuat klarifikasi atas aksi marah-marahnya. Ia mengaku sikapnya adalah dampak dari penyelidikan kasus judinya oleh FA, yang berlangsung selama hampir dua tahun lamanya. terkait kasus itu, pemain asal Brasil itu sudah dinyatakan bebas dari tuduhan.
Baca juga: Hore! Lucas Paqueta Bersih dari Skandal Judi |
Hal itu kembali dijelaskan Nuno. Ia menyebut bahwa Paqueta memang terdampak secara psikologis.
"Dia tidak baik-baik saja. Dia sedang menderita, kecewa, dan sedih. Tapi dia menyadari kesalahan yang dia buat dan dia bersedia untuk melangkah maju. Terkadang orang tidak menyadari masalah yang dihadapi pemain sepakbola. Tapi saya pikir dia akan mengatasi situasi ini," ungkapnya.
"Saya pikir hal ini [penyelidikan] memengaruhi dia, tapi dia bersedia melangkah maju. Dia mencoba melupakannya, dan terus bermain sepakbola seperti biasa," kata sang manajer.
(yna/ran)











































