.webp)
Manchester City mulai menempel Arsenal di persaingan juara Liga Inggris. Kini The Gunners sepatutnya mulai merasa takut kans juara mereka hilang.
Man City memulai musim ini dengan cukup lambat, tapi kini membangun momentum dan mulai menekan Arsenal. Empat kemenangan beruntun sudah membawa tim polesan Pep Guardiola itu memangkas jarak jadi hanya dua poin.
Di sisi lain, Arsenal malah justru sedang tersendat-sendat. Dalam enam laga terakhirnya di Liga Inggris, Meriam London cuma memenangi separuhnya (3 menang, 2 seri, 1 kalah).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Walcott: Man City Masalah Besar buat Arsenal |
Ini belum menyinggung perihal rangkaian cedera yang menimpa Arsenal. Mereka sudah kehilangan Kai Havertz, Gabriel Magalhaes, Cristhian Mosquera, dan Ben White karena masuk ruang perawatan, sementara Riccardo Calafiori diskors untuk akumulasi kartu.
Maka Arsenal diyakini akan menyimpan kekhawatiran di dalam skuad, menyusul desakan dari Man City. Man City punya pengalaman juara yang akan bikin mereka lebih percaya diri.
Itu juga yang diyakini akan sulit dimiliki Aston Villa, meski sedang bagus dan dipercaya bisa ikut persaingan juara.
"Pergi ke Crystal Palace itu tidak mudah dan mereka tampil lalu menang. City itu membaik di waktu yang tepat, yang mana menyeramkan buat para pesaingnya," ujar mantan pemain dan manajer Liverpool Graeme Souness.
"Aston Villa itu tim yang bagys, tapi ketika Anda sudah memenangi titel dan itu dilakukan beberapa kali, Anda punya keyakinan luar biasa dalam diri Anda dan para pemain yang duduk bersama di ruang ganti."
"Arsenal belum punya itu. City punya itu. Villa belum punya itu. Jadi City akan merasa sangat percaya diri. Mereka aka berpikir 'Kami akan memenangi ini. Seseorang akan terpeleset. Kami akan kalahkan Arsenal saat bertemu nanti, kami akan kalahkan Villa juga nanti, dan kami akan menjuarai liga,'" imbuhnya.
(raw/mrp)
