.webp)
Manajer Chelsea Enzo Maresca tak ambil pusing dengan rumor yang mengaitkan dirinya sebagai pengganti Pep Guardiola di Manchester City. Fokus kepada The Blues adalah tugas utamanya saat ini.
"(Rumor) itu tidak memengaruhi saya. 100% spekulasi. Saat ini, tidak ada waktu untuk hal-hal seperti ini. Saya memiliki kontrak (di Chelsea) hingga 2029. Saya sangat bangga berada di sini," ujar Maresca pada Jumat (19/12/2025), dikutip The Guardian.
"Saya tidak memperhatikan hal itu. Seminggu yang lalu, hal yang sama terjadi dengan Juventus (eks klub Maresca semasa aktif bermain), jadi saya tidak memperhatikannya."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penting untuk memahami alasan di balik adanya berita (terkait Manchester City) ini. Saya fokus pada pertandingan melawan Newcastle. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit."
"Saya memiliki banyak hal yang harus dicapai di sini (di Chelsea). Kami mencapai semifinal ketiga dalam 18 bulan beberapa hari lalu. Musim lalu bagus karena kami meraih dua trofi, kami finis keempat dan lolos ke Liga Champions, kini kami ingin meningkatkannya tahun ini," jelas Maresca.
Rumor Maresca dicalonkan sebagai pengganti Guardiola merebak di pekan ini menyusul adanya info internal bahwa juru taktik asal Spanyol itu akan cabut dari Man City pada akhir musim ini, setahun lebih cepat dari kontraknya yang baru akan habis pada 2027.
 Maresca (kanan) saat menjadi asisten Guardiola. Foto: Action Images via Reuters/JASON CAIRNDUFF |
Maresca menjadi calon terkuat karena sudah mengenal kultur Man City. Ia pernah menangani tim muda The Citizens pada 2020-21 kemudian menjadi asisten Guardiola saat menjadi treble winners pada musim 2022-23.
Di satu sisi, The Guardian menilai rumor Man City ini bisa menjadi senjata Maresca untuk mendesak manajemen Chelsea. Usai mengalahkan Everton akhir pekan lalu, pria asal Italia itu sempat berkoar bahwa ia melalui 48 jam terberat dalam kariernya di Chelsea karena tak mendapat banyak dukungan.
Sebelum laga itu, Chelsea memang sedang dalam sorotan karena tak menang dalam empat laga beruntun, dengan rincian dua kali kalah dan dua kali imbang.
Kalimat "penting untuk memahami alasan di balik adanya berita ini" yang diucapkan Maresca dinilai menyiratkan pesan ancaman kepada manajemen Chelsea, yang bisa saja berarti dia siap pergi jika semakin kehilangan dukungan dari klub.
(adp/aff)
