.webp)
Chelsea bermain dominan di babak pertama, sedangkan MU memberi perlawanan lebih baik di babak kedua. Michael Ballack memborong dua gol The Blues, menutupi sosok Wayne Rooney yang nyaris menjadi pahlawan The Red Devils berkat gol penyamanya di awal-awal babak kedua.
Baru setengah menit pertandingan berjalan tercipta peluang buat Chelsea. Wes Brown melakukan kesalahan dalam mengoper sundulan kepada Edwin van der Sar, yang tak siap menyambutnya. Akan tetapi bola tembakan Michael Essien melambung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tuan rumah bermain sangat agresif dan membuat lawannya berkonsentrasi untuk bertahan. MU, yang bermain tanpa topskorernya Cristiano Ronaldo yang duduk di bench, cenderung mengandalkan serangan balik.
Di menit kedelapan terjadi insiden berdarah. Dalam perebutan bola di udara, lutut Didier Drogba secara tak sengaja 'mampir' di muka Nemanja Vidic. Bek MU asal Serbia itu langsung tersungkur, dari hidungnya mengucur darah segar.
Meskipun sempat dirawat di tempat sekitar tiga menit, Vidic tak mampu melanjutkan permainan. Ia ditandu ke luar lapangan, tapi baru lima menit kemudian Owen Hargreaves masuk menggantikannya.
Serangan penting pertama MU baru terjadi di menit 14. Dari counter attack setelah mematahkan korner Chelsea, Nani ber-solo run dari wilayah sendiri sampai lini belakang Chelsea. Dari luar kotak penalti ia mencoba menendang langsung, tapi bola melambung jauh.
Chelsea kembali dominan. Di menit 20 serbuan Salomon Kalou dan Joe Cole berbuah kemelut di kotak penalti MU. Cole masih sempat menembak bola liar tapi menerpa mistar gawang!
Gelandang internasional Inggris itu mendapat dua peluang lagi di menit 25 dan 30. Tapi keberuntungan belum menghinggapi dia. Kans pertama patah karena keburu disergap Van der Sar, sedangkan kans berikutnya berakhir nihil karena tembakannya dari sudut sempit melebar.
Tekanan deras Chelsea akhirnya berbuah gol di saat babak pertama memasuki menit pertama injury time. Gol itu lahir dari kerja keras Didier Drogba memperdaya tiga pemain belakang MU. Dari sisi kiri pertahanan lawan, ia dengan akurat mengirim umpan lambung diagonal.
Ballack yang menyongsong tanpa terjaga pemain lawan, dengan leluasa menanduk bola lambung tersebut. Sundulannya teramat keras dan sulit dibendung Van der Sar. Jebollah gawang MU, papan skor saat turun minum pun menjadi 1-0.
Di babak kedua tim tamu lebih dulu mengambil inisiatif penyerangan walaupun belum ada pergantian pemain lagi. Beberapa kali serbuan mereka bisa menggangu lini belakang Chelsea, tapi tak sampai membahayakan Petr Cech.
Di menit 56 terjadi petaka buat Chelsea. Ricardo Carvalho ceroboh saat menerima free kick cepat-pendek di wilayahnya sendiri. Backpass-nya tidak keras sehingga jatuh ke kaki Rooney. Dengan leluasa, setelah menggiringnya beberapa meter, penyerang bernomor punggung 10 itu berhasil menaklukkan Cech lewat tembakan keras kaki kanannya.
Chelsea tersentak dengan gol via blunder tersebut. Enam menit kemudian mereka malah terancam lagi ketika Ryan Giggs memperoleh kesempatan melakukan tembakan, tapi Cech dapat meredamnya.
Tak lama kemudian Sir Alex Ferguson menurunkan Ronaldo sebagai pengganti Rooney yang tampaknya cedera. Itu berarti MU bermain tanpa penyerang murni. Di kubu Chelsea, manajer Avram Grant menguatkan serangan dengan menarik Paulo Ferreira dan memasukkan Nicolas Anelka.
Di menit 73 Chelsea mendapat free kick di depan kotak penalti MU. Ballack sempat berebut menjadi eksekutor dengan Drogba, sampai-sampai gelandang Jerman itu harus ditenangkan Carvalho. Droga melakukan tendangan bebas dengan baik, tapi Van der Sar dengan gemilang membloknya.
Konflik kecil di antara Ballack dan Drogba masih terjadi. Ballack sempat memunggungi rekannya itu, sementara Drogba tampak "mengadu" kepada asisten pelatih Steve Clarke.
MU memberi ancaman lagi di menit 77 melalui free kick Ronaldo. Walaupun berhasil menembus pagar betis Chelsea, tapi Cech dapat menjinakkan tembakan bintang internasional Portugal itu.
Di menit 80 Chelsea menambah striker lagi, kali itu Andriy Shevchenko yang tampil menggantikan Kalou. Inilah penampilan pertama bomber Ukraina itu setelah menghabiskan sebagian besar waktunya musim ini di bangku cadangan dan ruang perawatan.
Memasuki 10 menit terakhir pertandingan makin sengit. Kontak fisik pemain cenderung mengeras. Tensi itu mencapai klimaksnya saat asisten wasit mengangkat bendera pertanda terjadi penalti di kotak 16 meter MU. Apa yang terjadi?
Saat Essien melepaskan umpan silang, bola mengenai tangan Michael Carrick. Para pemain MU melakukan protes hebat karena menganggap tangan Carrick dalam keadaan pasif. Namun wasit bergeming dengan keputusan memberi Chelsea hadiah penalti.
Ballack kali ini tidak berebutan lagi dengan Drogba untuk mengalgojoi tendangan bebas dari jarak 11 meter itu. Dan ia berhasil. Tendangannya mengarah ke kiri, sedangkan Van der Sar bergerak ke arah sebaliknya. Chelsea pun memimpin lagi 2-1.
Di menit-menit akhir MU dua kali melakukan tembakan ke gawang yang berpotensi menjadi gol, tapi keduanya digagalkan masing-masing oleh Ashley Cole dan Andriy Shevchenko dari garis gawang! Buyarlah semua kesempatan dan mereka harus pulang dengan membawa kekalahan.
Yang tak kalah menarik, terjadi pertikaian antarpemain beberapa saat sebelum peluit panjang berbunyi. Rio Ferdinand tampak bertengkar hebat dengan Claude Makelele sehingga mengundang pemain-pemain lain untuk ikut berkerumun.
Namun insiden itu tidak sampai keluar batas dan pertandingan segera dilanjutkan ... hanya untuk beberapa saat. Chelsea pun tetap keluar sebagai pemenang.
Susunan pemain:
Chelsea: Cech, Ferreira (Anelka 66), Cole, Terry, Carvalho, Essien, Obi Mikel, Cole (Makelele 87), Ballack, Kalou (Shevchenko 81), Drogba
Man Utd: Van der Sar, Brown, Silvestre, Ferdinand, Vidic (Hargreaves 13), Fletcher, Nani, Carrick, Anderson (O'Shea 65), Giggs, Rooney (Ronaldo 63)
(a2s/krs)
