Keegan: Premier League Membosankan

London - Kevin Keegan mulai khawatir dengan masa depan kompetisi Premier League. Manajer Newcastle United ini menyebut perebutan gelar di level top Liga Inggris membosankan.

Keegan berpendapat demikian karena dominasi Manchester United, Arsenal dan Chelsea yang terlalu cukup kuat. Dalam catatan, selama 12 musim terakhir Premier League, MU telah mengantongi juara tujuh kali, Arsenal tiga kali dan Chelsea dua kali. Sedangkan sejak format Premier League digulirkan pada musim 1992/1993, hanya Blackburn Rovers tim di luar The Big Four yang pernah menjadi juara yakni di tahun 1995.

Sementara Liverpool, walaupun belum pernah menjadi kampiun sejak Liga Inggris menggunakan format Premiership, masih tetap diperhitungkan. Mereka tak pernah berada di luar peringkat lima besar sejak 1999. Juga, hampir di setiap awal musim mereka termasuk diunggulkan menjadi juara, bersama MU, Arsenal, dan Chelsea.

"Liga ini dalam bahaya, akan menjadi salah satu yang paling membosankan -- tapi tetap yang hebat di dunia," ungkapnya seperti dilansir The Sun.

Hal tersebut diungkapkan Keegan setelah skuadnya dikalahkan Chelsea 0-2 Senin (5/5/2008) malam. Ia pun menegaskan tidak akan ada perubahan besar dalam posisi empat besar di musim depan. Dalam hal ini ia menilai bahwa kekuatan uang tetap berbicara.

"Posisi empat teratas pada musim ini akan tetap sama dengan tahun depan. Apa yang saya dapat katakan kepada fans bahwa kami akan mencoba mengejar peringkat lima dan memenangi kejuaraan lain. Itu yang akan terjadi di Premier League," tambah dia.

"Chelsea memboyong Andriy Shevchenko dengan harga Rp 508 miliar hanya untuk duduk dibangku cadangan. Dengan Frank Lampard, Joe Cole, Shaun Wright-Phillips, kami tidak dapat menyamai kekuatan mereka. Tak banyak klub di luar Big Four bisa mengalahkan mereka," tukasnya. (key/roz)