Rekor-rekor Buruk Menunggu Derby

Jakarta - Derby County terlempar dari Premier League adalah cerita sejak akhir Maret. Tapi hari Minggu lusa mereka bisa melahirkan beberapa cerita lain, yang isinya adalah hal-hal yang buruk. Apa saja?

- Derby hanya memenangi satu laga Premiership di musim ini, yakni 1-0 atas Newcastle United pada 17 September.

- Sejak Liga Inggris dimulai pada 1888-1889 hanya ada satu tim di seluruh divisi yang mengantongi satu kemenangan di sepanjang musim kompetisi. Tim itu adalah Loughborough Town, yang menang satu kali dari 34 pertandingan di divisi II musim 1899-1900.

- Loughborough selalu kalah dari 17 laga tandangnya, termasuk 0-12 dari Woolwich Arsenal, yang mana itu menjadi rekor kemenangan terbesar Arsenal dalam sejarahnya di liga. Total Loughborough hanya mengumpulkan delapan poin, yang diikuti Doncaster Rovers di divisi yang sama lima tahun kemudian.

- Jika tak menang atas Reading di pekan terakhir ini, Derby akan menyamai rekor terburuk dengan satu kemenangan kandang di satu musim, seperti halnya Loughborough, Notts County (1904-1905), Woolwich Arsenal (1912-1913), Blackpool (1966-1967), Rochdale (1973-1974), dan Sunderland (2005-2006).

- Derby hanya berjarak 90 menit dari rekor 32 pertandingan berturut-turut tanpa kemenangan. Rekor terburuk masih dipegang Cambridge United yang tak pernah menang dalam 33 partai secara beruntun di divisi I musim 1983-1984.

- Sebelas poin yang dikumpulkan Derby saat ini adalah total angka terendah yang pernah dibuat tim manapun di Liga Inggris dalam satu musim, sejak Doncaster di tahun 1905, yang mana saat itu nilai kemenangan masih dihitung dua (2).

- Kalaupun Roy Carroll dkk mampu mengalahkan Reading, mereka tetap merebut rekor jumlah poin terendah di divisi top karena torehan maksimalnya 14. Rekor saat ini masih dipegang Sunderland dua tahun lalu dengan 15 poin.

- Juga, kemenangan atas Reading tidak membatalkan Derby mencatat rekor baru dalam hal kemenangan paling sedikit dalam satu musim di divisi tertinggi Liga Inggris. Saat ini tiga tim memegang rekor tersebut dengan tiga kemenangan, yakni Woolwich Arsenal (1913), Stoke City (1985), dan Sunderland (2006).

Demikian dirangkum dari situs Reuters. (a2s/key)