Anelka adalah satu dari dua eksekutor yang gagal dari kubu Chelsea, sewaktu tim London itu dikalahkan MU pada pertandingan yang digelar di Moskow hari Rabu (21/5/2008) lalu. Bahkan Anelka memastikan kemenangan "Setan Merah" karena begitu dia gagal, MU keluar sebagai juara.
"Saya diminta menjadi satu dari lima algojo pertama," ujarnya. "Tapi saya bilang 'tidak mungkin. Pada dasarnya saya masuk (di babak extra time) sebagai bek kanan dan Anda mau saya melakukan penalti."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya harus menjadi algojo ketujuh. Tapi Edwin van der Sar mementahkan tembakanku. Semua hal baik adalah buat dia. Inilah sepakbola," tandas pemain berusia 29 tahun itu seperti dikutip The Sun, Jumat (23/5/2008).
Anelka menambahkan, dirinya bahkan sempat menyangka takkan dimainkan. Saat pertandingan sudah berjalan 110 menit, tiba-tiba dia ditunjuk untuk main. "Tidak sampai satu menit pemanasan, saya sudah disuruh masuk."
"Saya tak tahu apakah ini pernah terjadi di sebuah pertandingan final Liga Champions, pada sebuah pertandingan dengan intensitas seperti itu, bahwa seorang pemain harus masuk ke lapangan tanpa melakukan pemanasan."
"Ketika kamu masuk. Kamu harus siap untuk berlari," pungkas penyerang baru bergabung ke Stamford Bridge pada bulan Januari lalu, setelah dibeli dari Bolton Wanderers. (a2s/din)