Diberhentikan, dipecat, di-PHK, atau apapun namanya, pencopotan dari jabatan jelas bukan sesuatu yang menggenakkan. Dan Avram Grant pasti merasakan hal tersebut, Minggu (25/5/2008), kemarin saat dirinya dinyatakan tak lagi menjadi bos di Stamford Bridge.
Tapi melihat apa yang sudah dilaluinya dalam tujuh bulan terakhir, Grant mungkin tak akan terlalu kecewa. Namanya sudah tercatat dalam sejarah sebagai suksesor manajer sekaliber Jose Mourinho, juga pelatih pertama yang membawa Chelsea ke final Liga Champions, dan jangan lupakan uang banyak yang dia terima sebagai kompensasi pemecatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah tersebut setara dengan gaji Grant selama hampir dua tahun tahun di Chelsea, yang untuk semusim dia dibayar 2,8 juta poundsterling. Jumlah 2,8 juta poundsterling tersebut mulai didapat Grant bulan Desember lalu setelah dia resmi diangkat menjadi pelatih Chelsea.
Sebelumnya, ketika menjabat direktur sepakbola dia dibayar 980 ribu poundsterling (Rp 18,06 miliar) semusim, sementara saat menjadi pelatih timnas Israel gajinya hanya 100.000 poundsterling.
Keuntungan Grant bukan cuma sekedar masalah materi dan namanya masuk catatan sejarah. Dengan apa yang sudah dilakukannya bersama The Blues, banyak yang memprediksi Grant akan masuk daftar buruan banyak klub papan tengah Inggris. (din/krs)