Roma akan menjamu Milan di Olimpico, Selasa (13/12/2016) dinihari WIB di lanjutan Serie A. Menatap laga ini, tuan rumah didukung catatan dalam beberapa pertemuan terakhir.
Anak-anak ibukota cuma kalah sekali dari delapan pertemuan terakhir liga melawan Milan. Di kandang, kekalahan itu bahkan jadi satu-satunya selama 11 pertandingan terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut adalah statistik Roma vs Milan seperti dirangkum Opta
- Roma cuma kalah sekali dari delapan pertemuan terakhir di Serie A dengan AC Milan, dengan tiga kemenangan dan empat hasil imbang.
- Secara rinci, Roma cuma kalah sekali dalam 11 laga kandang terakhir di Serie A melawan Milan, sejak kalah 2-3 di Oktober 2011. Mereka tak terkalahkan di empat pertemuan terakhir, menang dua kali dan imbang dua kali.
- Roma sudah memenangi 10 laga kandang terakhir mereka di liga. Kali terakhir Giallorossi memenangi 11 partai Serie A secara beruntun di Olimpico adalah pada April 2008 di bawah Luciano Spalletti.
- AC Milan tak terkalahkan di lima pertandingan terakhir di Serie A, menang empat kali dan imbang sekali. Ini laju tak terkalahkan terpanjang di liga untuk saat ini.
- Milan sudah memenangi dua laga tandang terakhir mereka di Serie A, kali terakhir mereka mencatatkan tiga kemenangan tandang beruntun adalah pada Maret 2012.
- AC Milan (19) dan Roma (24) sudah mencetak gol terbanyak di babak kedua pertandingan-pertandingan liga musim ini.
- Sembilan dari 10 gol yang bersarang di gawang Roma musim ini tercipta setelah turun minum.
- Roma melepaskan setidaknya 15 percobaan di 10 dari 12 partai Serie A pertama mereka musim ini dan kurang dari 15 di tiga laga terakhir, masing-masing 9, 14, dan 7.
- Di antara 11 tim teratas di klasemen Serie A musim ini, AC Milan adalah yang paling banyak menerima tembakan yakni 221 kali.
- Eks pemain Milan Stephan El Shaarawy mencetak satu gol di satu-satunya laga melawan Milan sejauh ini di Serie A, pada Mei 2016 di San Siro.
- Gianluca Lapadula sudah mencetak empat gol di empat penampilan terakhirnya di Serie A. Dia punya rata-rata konversi tembakan terbaik (66,6%) di antara para pemain yang sudah melepaskan setidaknya lima tembakan di empat laga tersebut. (raw/rin)