Julukan tersebut melekat pada Madrid setelah mereka menggabungkan Zinedine Zidane, Luis Figo, dan David Beckham sekaligus dalam satu tim. El Real saat itu memang tengah mempatenkan status sebagai rumah dari semua bintang sepakbola di bumi ini.
Tidak hanya mengandalkan aksi-aksi mereka di lapangan, ketenaran dan popularitas mereka pun menjadi sangat diandalkan klub untuk mendulang uang. Keuntungan penjualan merchandise yang membumbung dan tiket stadion yang selalu penuh terisi adalah dampak lain dari kedatangan para megabintang itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Real Madrid pada era The Galacticos dan Milan yang sekarang adalah dua tim yang sangat hebat. Milan kini berkualitas sebagus The Galacticos. Ini akan menjadi tim terbaik di dunia," tukas Sheva seperti dilansir Goal.
Pernyataan Sheva memang ada benarnya, di musim 2008-2009 ini, sejumlah pemain bintang direkrut oleh Milan untuk mengembalikan performa mereka yang musim lalu terpuruk di papan tengah Seri A.
Kedatangan Ronaldinho, Gianluca Zambrotta, serta kembalinya Shevchenko setelah sebelumnya memiliki Kaka dan Alexandre Pato membuat sinar klub ini semakin terang. Julukan tersebut pun akan semakin pas pada Januari nanti jika negosiasi status pinjaman David Beckham berjalan dengan lancar.
(roz/din)