Akhir pekan lalu, suporter garis keras Milan, Ultras, menodai perayaan pesta perpisahan Paolo Maldini di Stadion Giuseppe Meazza, Milan. Diberitakan Channel4, saat Maldini melakukan lap of honour usai peluit panjang dibunyikan, fans yang berkumpul di Curva Sud membentangkan spanduk besar yang isinya justru bernada melecehkan Maldini.
Tentu saja ada alasan mengapa Ultras berbuat seperti ini kepada pemain yang sudah seperempat abad menunjukkan loyalitasnya. Seperti diberitakan Goal dilansir dari YahooSports, tindakan Ultras ini didasari beberapa sebab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami hanya ingin membuat semuanya jelas tentang beberapa ucapan dan tindakan Maldini beberapa tahun yang lalu. Yang jelas kami tidak bermaksud mengecamnya,"tukas pemimpin Ultras Giancarlo Capelli.
Sebab lain adalah keinginan Ultras untuk terlibat dalam perayaan pamitan Maldini ditolak oleh pihak klub. Ultras semula berencana melakukan sebuah koreografi, namun Milan menolaknya. Selanjutnya, klub memproduksi dan memasarkan sendiri merchandise yang berbau perpisahan Maldini.
Wakil presiden Milan Adriano Galliani menolak Ultras karena menilai kelompok suporter itu sering terlalu ikut campur dalam masalah internal klub.
(krs/din)