Lazio Tak Memuaskan, Laziale Demo

Roma - Keributan sempat mewarnai demonstrasi ratusan ultras Laziale ke pusat latihan Lazio di Formello. Pihak klub minta maaf dan menegaskan masih percaya sepenuhnya pada pelatih Davide Ballardini.

Lazio tengah menjalani serentetan hasil negatif. Dalam tujuh laga Seri A terakhir Lazio tidak pernah menang.

Hal itu membuat tim "Biru Langit" kini berada di peringkat ke-15 klasemen sementara. Mereka hanya berselisih empat angka dari zona degradasi.

Hal tersebut memicu demonstrasi Laziale. Diberitakan Football-Italia,  200 orang ultras Laziale mendatangi kompleks latihan Formello, Selasa (27/10/2009) petang waktu setempat.

Situasi sempat berlangsung panas. Demonstran meneriakkan para pemain sebagai "orang yang hanya memikirkan uang" dan meledakkan dua kembang api di luar kompleks latihan.

Selanjutnya sejumlah pemain, pelatih Davide Ballardini dan direktur olahraga Igli Tare menemui para pengunjuk rasa.

"Kami juga kecewa dengan apa yang terjadi. Namun jangan pernah berpikir bahwa kami yang berada di lapangan tidak punya niat untuk memberikan yang terbaik," demikian diucapkan kapten Tommaso Rocchi.

"Mulai sekarang kami akan berusaha sekeras mungkin untuk menang," lanjut Rocchi.

Sementara Tare mengatakan bahwa klub sepenuhnya masih mempercayai Ballardini. "Ballardini seratus persen tetap menangani klub ini hingga akhir musim. Saya ulangi, posisi pelatih tetap milik Ballardini. Itu pasti."

"Memang benar kami sedang punya masalah. Tapi jangan lupa bahwa kami juga hanya tertinggal lima angka dari zona Liga Champions. Kami juga meraih hasil positif di Liga Europa," tukas Tare. (nar/arp)