Perlu tiga bulan bagi Huntelaar untuk mencetak gol pertamanya buat Milan, semenjak ia bermarkas di San Siro. Mantan pemain Real Madrid itu melakukannya di menit-menit terakhir pertandingan timnya di kandang Catania Senin (30/11/2009) dinihari WIB.
Sekalinya berhasil mencetak gol perdana, Huntelaar cukup cerdik dalam 'memilih momen' yang menempatkannya sebagai pahlawan kemenangan Milan. Keberadaanya pun lantas sedikit mengingatkan memori fans Diavolo Rosso pada bomber asal Belanda, Van Basten yang pernah melambungkan tim tersebut di akhir era 80-an dan awal 90-an.
Selama berseragam 'Merah-Hitam' selama enam tahun, Van Basten telah turut mengantarkan Milan merebut dua gelar Liga Champions dan tiga scudetto. Atas kontribusi besarnya dia mendapat penghargaan gelar pemain terbaik dunia di tahun 1992.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan membuat perbandingan antara diri saya dengan Van Basten. Dia merupakan bagian dari sejarah Milan, sedangkan saya hanya mencetak gol yang bagus," tutur Huntelaar di Milan News. (a2s/key)