Balotelli dan Totti terlibat masalah kala Inter Milan berhadapan dengan AS Roma di final Coppa Italia musim ini. Totti dengan sengaja menendang Balotelli sehingga Er Purpone pun harus terkena espulso.
Baik sang striker Inter mau pun playmaker Roma saling mengklaim bahwa lawan melakukan provokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laga itu, "Super Mario" mengklaim Il Capitano Roma itu mengejeknya dengan kata-kata bernada rasis. Sebaliknya, Totti mengklaim bahwa Balotelli mengatainya sebagai "kakek tua" dan mengatakan karir Totti segera habis.
"Saya hanya berkata kepada Totti: 'Apakah Anda akan terus bermain atau bertindak seperti layaknya bayi?' Selanjutnya dia membalas dengan kata-kata rasis," jelas Balotelli.
"Saya sebenarnya bisa membalas kata-katanya, tapi saya memilih tidak melakukannya. Sebab lelaki sejati tidak bersembunyi di balik masalah. Saya tidak bisa membalas kata-kata Totti," tegas striker bernomor 45 itu.
"Selanjutnya saya mendengar dia berkata pada Thiago Motta: "Sekarang saya akan cederai dia (Balotelli)". Saya hanya tersenyum melihatnya dan pergi."
"Setelahnya saya ditendang. Saya tak mengerti apa yang terjadi ketika itu. Saya melihat tayang ulang dan baru sadar bila dia menendang saya," ujar pemainberpaspor Italia itu.
Pada akhirnya Totti sudah dikenai sanksi larangan tampil empat partai Coppa italia musim depan.
Bagi Balotelli, bukan tendangan Totti yang membuatnya sakit hati. "Kata-kata Totti lebih menyakiti saya dibandingkan tendangannya. Totti adalah seseorang yang saya idolakan," tuntasnya.
(nar/key)











































