Setelah Redondo, Ambrosini Juga Tinggalkan Milan?

Jakarta - Massimo Ambrosini menyesali nasibnya musim ini. Gara-gara lebih sering dibangkucadangkan AC Milan, ia pun harus mengubur mimpinya tampil di Piala Eropa 2004.“Aku betul-betul kecewa. Musim ini aku hanya menjadi pemain ke-12 Milan dan sekarang pemain ke-24 tim nasional Italia,” keluh gelandang bertahan berusia 27 tahun ini dalam Football Italia, Jumat (21/5/2004).Dalam daftar 23 anggota Azzurri yang diumumkan Pelatih Giovanni Trapattoni, nama Ambrosini menghilang dari deretan pemain tengah. Sang allenatore tampaknya lebih suka menguatkan barisan belakangnya dengan memasukkan Giuseppe Favalli. “Aku bisa menerima keputusan Mr. Trap, tapi aku tak bisa mungkir bahwa semula aku berpikir akan dibawanya,” tambahnya. “Tak diragukan, aku gagal ke Portugal karena kurang sering main di klub musim ini.”Agar nasib musim ini tak terulang, mungkin Ambrosini memang harus menanggalkan seragam Rossoneri-nya — sesuatu yang pernah menjadi opsinya musim lalu sebelum diyakinkan Adriano Galliani untuk bertahan.“Aku bingung dan tak tahu harus berbuat apa. Kalaupun aku harus pergi dari sini, hubungan dekatku dengan Milan akan tetap bertahan,” tandas pemain yang masih terikat kontrak hingga 2007 itu.Yang telah mutuskan hengkang dari San Siro adalah Fernando Redondo. Mantan bintang timnas Argentina ini memastikan dirinya free transfer setelah tiga tahun menjadi pemain cadangan abadi Milan. Selama itu ia hanya main delapan kali di pentas Seri A. “Saya menyesal meninggalkan Milan, tapi saya pun harus bermain,” tuturnya. “Saya tahu di usiaku sekarang karirku takkan lama lagi, dan saya telah menjelaskan hal ini kepada manajemen klub dan mereka memahaminya.”“Bulan Juni nanti saya akan ikut tur ke Cina, tapi sesudah itu saya akan memutuskan akan pindah ke klub mana. Setelah Milan saya tak bisa memperkuat tim Italia lain,” terang pemain elegan yang bulan depan akan berumur 35 tahun itu.Redondo dibeli Milan dari Real Madrid seharga 11,4 juta dolar AS pada tahun 2000. Ia memerlukan waktu dua tahun untuk menjalani debutnya karena dibekap cedera lutut berkepanjangan. Bintang Tim Tango di Piala Dunia 1994 itu pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Champions 2000 setelah membantu klub Spanyol itu tampil sebagai juara di musim itu. (a2s/)