Italia Tangkapi Tersangka Mafia Sepakbola
Sabtu, 22 Mei 2004 03:00 WIB
Jakarta - Setelah beberapa waktu mengadakan investigasi terhadap skandal mafia sepakbola, kepolisian Italia akhirnya mulai menangkapi pihak-pihak yang diduga terlibat skandal yang mencoreng pesepakbolaan Italia itu. Dua pemain dari dua klub di selatan Italia tengah diperiksa polisi karena kasus perjudian ilegal dan pengaturan hasil pertandingan. Pemain belakang Sampdoria Stefano Bettarini dan pemain tengah Modena Antonio Marasco adalah dua dari enam orang yang diperiksa polisi kota Napoli karena kasus pengaturan hasil pertandingan di Serie-A dan beberapa liga dibawahnya.Dalam sebuah pernyataan klub Sampdoria telah mengkonfirmasi kedatangan polisi ke kantor mereka untuk mendapatkan dokumen dan informasi yang berhubungan dengan investigasi ini. Meski klub menegaskan bahwa tak ada tuntutan yang dibuat untuk pejabat manapun di klub ini namun mereka tak menangkal soal penangkapan Bettarini. Bahkan sang pemain sendiri menginginkan agar tuduhan terhadapnya segera diklarifikasi dengan cara mempercepat investigasi terhadap dirinya. "Saya telah meminta para pengacara untuk membuat permohonan agar saya bisa ditanyai sesegera mungkin," ungkap Battarini seperti dilansir Yahoo sports!, Sabtu (22/5/2004)."Kami tengah terlibat dengan hipotesis yang sangat lain dengan cara pandang saya terhadap olahraga dan loyalitas. Saya ingin menegaskan kembali kalau saya selalu menjalani pertandingan dengan respek dan keyakinan yang diberikan oleh klub maupun penggemar," lanjut pesepakbola yang sempat memperkuat timnas Italia saat pertandingan persahabatan lawan Republik Ceko itu.Awal bulan ini polisi memulai investigasi terhadap 12 klub. Beberapa diantaranya adalah klub Serie-A Chievo, Lecce, dan Reggina. Namun kala itu setiap klub yang terkena investigasi menyatakan bahwa tak ada satu pemain pun yang tengah diinvestigasi dan tak ada dokumen yang diambil dari kantor mereka. Sepakbola Italia telah tercoreng skandal perjudian dan pengaturan pertandingan. Kepolisian Italia kini tengah menyelidiki skandal yang 'baru' muncul lagi setelah dua dekade absen itu. Penyelidikan yang utama adalah soal pengaturan pertandingan, penggelapan pajak, dan pemalsuan dokumen. (mel/)