Agnelli Wafat, Italia Berduka
Sabtu, 29 Mei 2004 01:17 WIB
Jakarta - Tim Italia akan memakai ban hitam di lengan kirinya saat uji coba melawan Tunisia hari Minggu (30/5/2004), sebagai tanda berduka atas meninggalnya Presiden kehormatan klub Juventus, Umberto Agnelli. Agnelli, yang juga Presiden Federasi Sepakbola (FIGC) sejak tahun 1959 hingga 1961 dan juga Kepala Fiat, meninggal hari Kamis kemarin di usia 69 tahun karena mengidap penyakit kanker. Kantor berita Italia ANSA, mengabarkan bahwa mengheningkan cipta akan dilakukan satu menit sebelum kick off di pertandingan yang digelar di Tunisia dan juga di semua pertandingan Liga Italia di akhir musim ini.FIGC juga telah meminta pihak panitia Kejuaraan Eropa U-21 di Jerman untuk melakukan mengheningkan cipta selama satu sebelum pertandingan Italia menghadapi Serbia dan Montenegro hari Sabtu besok. Pelatih tim Azzurri Giovanni Trapattoni, yang sempat berkerja pada keluarga Agnelli di Juve, mengungkapkan bahwa dirinya sangat sedih dan juga merasa kehilangan sosok Agnelli. “Saya sangat menghomatinya. Saya terkenang Umberto Agnelli sebagai seorang direktur sport yang hebat dan juga pimpinan bisnis yang ulung,” ungkap Trapattoni kepada ANSA, Jumat (28/5/2004).Keluarga Agnelli memang terkenal sebagai pecinta olahraga. Sebelumnya, kakaknya Gianni, yang juga terlibat di Juve dan tim F1 Ferrari telah tutup usia lebih dahulu Januari 2003 di umur 81 karena sakit kanker.Umberto Agnelli menangani Juve di tahun 1956 dan 1962, sekaligus membawa klub berjuluk ‘Si Nonya Besar’ ini meraih kesuksesan. Agnelli kembali mengisi jabatan manajemen dalam klub Juve di tahun 1994. (key/)