Pilih Milan, Stam Acuhkan Inter

Jakarta - Setelah resmi menyandang kostum AC Milan, Jaap Stam mengungkapkan alasannya bergabung dengan Scudetto 2004 itu dan menolak bujukan Inter Milan. Rupanya selain Milan, tim satu kota, Inter, juga tertarik untuk memboyong pesepakbola asal Belanda ini. Malah, Nerazzurri mempergunakan "jasa" pelatih Lazio, Roberto Mancini, untuk membantu membujuk anak buahnya itu. Mancini, yang musim ini pindah ke Inter, tampaknya ingin Stam mengikuti jejaknya pindah ke klub yang dimiliki oleh Massimo Moratti itu. Namun apa mau dikata, Stam enggan mengikuti petunjuk bosnya dan malah beralih ke rival sekota Inter, Milan. "(Roberto) Mancini selalu berbicara soal Inter musim lalu, namun setelah saya mendengar kalau Milan tertarik, saya tahu kemana harus berlabuh musim depan," ujar Stam saat diperkenalkan secara resmi sebagai pemain Milan seperti dikutip Goal, Jumat (6/8/2004).Stam punya alasan menampik pinangan Inter dan memilih untuk bergabung di Milan. Menurut bek berkepala plontos ini, Milan punya peluang untuk menjadi tim juara musim kompetisi ini. "Saya memilih AC Milan karena mereka adalah tim terbaik di Italia dan mungkin dunia. Saya ingin memenangkan banyak tropi, dan saya pikir saya berada di tempat yang tepat untuk melakukan itu," katanya.Begitu yakinnya dengan Rossoneri, Stam juga tak ragu untuk membubuhkan tanda tangannya di atas kontrak yang mengikatnya selama dua tahun. "Awalnya saya berencana untuk mengikat kontrak selama satu tahun saja, namun saya berubah pikiran sebab saya ingin menunjukkan kepada Milan penghargaan saya kepada mereka," imbuhnya. (mel/)