Nerazzurri bisa dibilang gagal total. Setelah tersingkir di perdelapanfinal Liga Champions dan perempatfinal Coppa Italia, Inter juga harus mengakhiri musim di posisi enam klasemen Serie A.
Kegagalan itu memunculkan anggapan bahwa era keemasan Inter sudah lewat. Namun, Cambiasso membantahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika Anda tidak menang maka Anda akan menderita, karena kami terbiasa membawa pulang sebuah trofi," ucap pemain internasional Argetina itu kepada La Gazzetta dello Sport.
"Perubahan pelatih memilih dampak yang besar di musim yang buruk ini. Kami dituduh tidak lagi memiliki rasa lapar untuk terus menang, tapi bukan seperti itu. Kami masih punya hasrat besar untuk menang," lugas Cambiasso.
(rin/mrp)