Pemain Remaja Lazio Dituding Berusia 41 Tahun, Di-Bully, lalu Tutup Akun Facebook

Roma - Nama pemain muda Lazio Joseph Minala belakangan cukup ramai diperbincangkan. Mulai dari tudingan pemalsuan umur sampai keputusan Minala menutup media sosialnya akibat di-bully.

Minala sebenarnya tercatat di Lazio sebagai seorang pesepakbola berusia 17 tahun. Namun, dalam beberapa waktu terakhir muncul klaim bahwa ia aslinya berusia kepala empat.

Klaim tersebut dimunculkan oleh pers Senegal yang menyebut bahwa Minala kini sudah berusia 41 tahun dan akan berulang tahun ke-42 bulan Agustus mendatang. Disebutkan dalam laporan tersebut, Minala terpaksa berdusta demi bisa terus mengirim uang untuk menghidupi keluarganya di Kamerun.

Tak butuh waktu lama buat Minala untuk melontarkan bantahan. Ia pun menegaskan bahwa seluruh dokumen yang ia miliki, termasuk akte kelahiran yang menyatakan usianya 17 tahun, merupakan dokumen-dokumen resmi.

"Aku sudah membaca artikel dalam situs senego.net yang mana menyebut aku mengaku usia asliku berbeda dengan dokumen (resmi). Itu adalah artikel bohong mengenai diriku yang dibuat oleh orang-orang yang tidak aku kenal," tegas Minala di BBC.

Lazio pun serta-merta berusaha menepis tudingan miring itu terhadap pemainnya dengan memasang dokumen-dokumen resmi Minala di laman situs web klub tersebut. "Lazio, merujuk pada laporan terkait usia dari Joseph Minala, memastikan keaslian dokumen yang juga disimpan oleh otoritas federal," tegas Lazio.

Namun demikian, pemain bersangkutan rupanya belum bisa tenang begitu saja karena secara bersamaan muncul pula ejekan-ejekan terhadap Minala di dunia maya. Jika dirunut, hal itu diduga berawal setelah ia memasang foto diri bertelanjang dada dalam akun Instagram-nya. Dengan membawa-bawa penampilan fisiknya, Minala dicibir tidak mungkin berusia 17 tahun karena wajahnya dinilai "boros".

Banjir celaan, Minala pada akhirnya tak tahan juga. Disebut 101GreatGoals, Ia menghapus akun Facebook yang ia miliki. Minala juga memproteksi foto-foto di akun Instagram-nya walaupun tetap mempertahankan akun Twitter. Ia pun sempat berkicau, "Rasa iri merupakan kelemahan manusia dan mereka yang memiliki jiwa yang lemah gemar melukai orang lain terutama saat Anda bermain di klub Serie A. Forza Lazio."



(krs/nds)