Gelandang asal Kroasia itu direkrut dari Dinamo Zagreb pada musim panas 2012. Sebanyak enam assist menjadi donasi Kovacic untuk Inter selama dua musim.
Akan tetapi, untuk urusan mencetak gol, Kovacic masih melempem. Pemain berusia 20 tahun itu belum sekalipun bisa mengukir gol atas namanya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di pikiranku, hal itu mempengaruhi sedikit," kata Kovacic kepada Gazzetta dello Sport. "Sejak kecil aku selalu terbiasa mengoper bola kepada temanku agar teruskan menjadi gol."
"Tapi aku harus mengubah ini, saat aku mencek 10 gol di satu musim, aku akan menjadi seorang pemain tengah yang lengka. Pertama aku melihat rekan-rekanku di tim kemudian melihat ke arah gawang. Aku sekarang harus belajar kebalikannya."
"Aku sering menempatkan diriku di pinggir kotak penalti, aku mengoper kepada rekanku padahal aku bisa saja menembak ke gawang," lanjut dia.
"Ada sesuatu hal dariku yang mirip dengan Luka Modric. Dia juga sedikit mencetak gol dan kami bercanda mengenai itu di tim nasional," tandas Kovacic.
(rin/krs)











































