Lazio Menangkan Derby Roma 3-1

Jakarta - Lazio mengakhiri Derby della Capitale ini dengan kemenangan 3-1 atas AS Roma, Jumat (7/1/2005) dinihari WIB. Paolo Di Canio menjadi inspirasi kemenangan bagi Biancoceleste dalam derby terpanas di Seri A. Ini merupakan kemenangan pertama Lazio atas Roma dari sepuluh kali pertemuan sebelumnya di seluruh kompetisi. Kemenangan terakhir Lazio atas rival sekotanya ini terjadi pada 25 Maret 2000. Sukses Lazio tidak lepas dari strategi 4-3-3 yang diterapkan oleh pelatih baru Giuseppe Papadopulo. Selain itu peran Di Canio juga sangat besar untuk menjadi inspirasi semangat rekan-rekannya menghadapi musuh abadinya ini.Pertandingan babak pertama berjalan dengan tempo lambat. Namun seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya pertandingan ini akan berlangsung keras baik antara para pemain dan juga ulah dari penonton. Lazio lebih dulu mengancam pertahanan Roma lewat tendangan Tommaso Rocchi yang masih dapat diselamatkan oleh kiper Ivan Pelizzoli. Sementara beberapa kali usaha dari Roma masih dapat digagalkan pertahanan Lazio.Kapten Francesco Totti sempat membuang satu peluang di menit ke-18 setelah tendangannya memanfaatkan umpan terobosan Mancini masih melenceng jauh di atas mistar gawang Lazio yang dikawal kiper Angelo Peruzzi.Di menit ke-26 Lazio sudah berhasil memimpin lewat gol Di Canio lewat tendangan first time kaki kanannya memanfaatkan umpan lambung Fabio Liverani. Ini merupakan gol kelima Di Canio dari 12 kali pertandingannya.Di menit ke-32 penonton mulai membuat ulah. Sebuah botol minuman dari arah penonton mengenai kaki Cassano yang akan melakukan tendangan bebas. Striker AS Roma ini sempat mengerang kesakitan.Roma menambah tekanannya ke pertahanan Lazio namun dua kali usaha di depan gawang belum membuahkan hasil. Kali ini giliran pemain yang membuat ulah setelah Simone Perrotta sengaja menginjak kaki Antonio Filippini. Kejadian ini sempat memancing kemarahan Di Canio dan beberapa pemain lainnya dan Perrota mendapat kartu kuning di menit ke-37. Filippini juga mendapatkan kartu kuning karena sebelumnya sempat melanggar Totti.Di menit ke-43, sebuah usaha Totti lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih terlalu melebar dari gawang Lazio. Kemenangan Lazio 1-0 bertahan hingga akhir babak pertama. Pada pertandingan babak kedua permainan mulai berjalan lebih cepat. Kedua tim juga bermain lebih terbuka dan saling berganti serangan. Roma membuka peluangnya namun Mancini gagal menjangkau bola crossing dari Totti.Namun penonton kembali membuat ulah setelah Leandro Cufre melakukan pelangaran di menit ke-60. Botol dan kembang api masuk ke lapangan. Bahkan sebuah petasan meletus di dekat Totti dan wasit dari kubu Laziale. Setelah letusan tersebut Totti sempat menutup telinganya sebelum terjatuh dan mendapatkan perawatan. Sedangkan Di Canio dan Massimo Oddo mencoba memenangkan suporternya sebelum petasan meletus di dekat Totti. Tidak beberapa lama kemudian pertandingan kembali dilanjutkan dan Totti sudah kembali bermain. Roma akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Antonio Cassano setelah menanduk umpan silang Christian Panucci di menit ke-69.Gol ini harus dibayar dengan kartu kuning karena striker Giallorosi ini membuka kostumnya saat melakukan selebrasi ke dekat para pendukungnya. Namun kemenangan Roma tidak bertahan lama. Cesar membuat Lazio unggul 2-1 di menit ke-73. Winger asal Brasil ini yang tidak mendapatkan pengawalan, dengan dingin melesakkan bola dengan kaki kirinya ke pojok gawang Roma.Satu lagi peluang emas Lazio dimiliki oleh Rocchi di menit ke-79 yang sudah berhasil melewati kiper Pelizoli. Sayang kontrol bolanya kurang begitu baik sehingga tendangannya masih melenceng.Namun Rocchi mampu membalas kesalahan tersebut. Ia berhasil membuat Lazio unggul 3-1 setelah menyundul bola melewati kiper Pelizolli dan dengan dingin menjaringkan bola ke gawang Roma yang sudah kosong di menit ke-85. Usai mencetak gol Rocchi, yang juga mendapat kartu kuning karena membuka kostum, langsung ditarik keluar. Pertandingan ini kembali memanas dan dua kartu kuning kembali dikeluarkan oleh wasit dan satu di antaranya untuk Totti.Bukan hanya itu, Di Canio yang ditarik keluar juga sempat memancing kemarahan pemain Roma. Ia menepuk-nepuk dada dan melayangkan kepalan tangannya ke arah pendukungnya dan ulah Di Canio ini sempat membuat Cassano menghampirinya.Sementara Roma masih terus mencoba membuka peluangnya menjelang akhir pertandingan. Namun hingga lima menit injury time berakhir kedudukan masih tetap berubah dan Lazio memastikan kemenangan di derby terpanas Seri A ini.Kemenangan ini juga membawa Lazio naik ke peringkat ke-12 setelah mengumpulkan 20 poin. Sedangkan Roma turun di peringkat ke delapan dengan selisih tiga poin dari Lazio. Skuad :Lazio: Peruzzi, Oddo, Talamonti, Giannichedda, E Filippini, A Filippini, Dabo (Manfredini 89), Liverani, Cesar, Di Canio (Inzaghi 92), Rocchi (Muzzi 87)Roma: Pelizzoli, Ferrari (Corvia 46), Dellas, Mexes, Cufre, De Rossi (Candela 79), Perrotta (Aquilani 58), Panucci, Cassano, Totti, Mancini (key/)