Castan musim ini baru tampil sekali, yakni saat Roma mengalahkan Empoli 1-0, pertengahan September silam. Saat itu, Castan tak mampu menuntaskan laga dan diganti saat jeda karena mengalami pusing yang luar biasa.
Minimnya informasi soal kondisi detail Castan memunculkan spekulasi bek asal Brasil itu menderita kanker. Tapi, Roma akhirnya memberi penjelasan setelah pemain yang bersangkutan menjalani pemindaian MRI.
Castan didiagnosis mengalami cavernoma. Cavernoma adalah kelainan pembuluh darah pada sistem saraf pusat (otak atau tulang belakang) yang lapisan endotelnya sangat lunak dan halus sehingga mudah pecah dan menyebabkan perdarahan.
Satu-satunya jalan untuk mengobati masalah ini adalah lewat operasi. Castan pun dijadwalkan naik meja operasi pada bulan depan.
"Di dalam cavernoma itu, tes mengungkapkan adanya sebuah edema kecil dan, sebagai konsekuensinya, pembengkakan sementara. Inilah yang menjadi penyebab gejala-gejala yang dilaporkan oleh si pemain, yang mereda dengan sendirinya dalam beberapa hari," tulis Roma di situs resminya.
"Meskipun cavernoma tidak merupakan ancaman bagi hidup si pemain -- dia saat ini memang dalam kondisi puncak -- masalah itu berisiko kambuh lagi."
"Oleh karena itu, staf medis, klub, dan pemain telah sepakat bahwa dia akan menjalani bedah saraf pada awal Desember untuk menyembuhkan masalah itu sepenuhnya. Ini akan memungkinkan dia untuk meneruskan aktivitas olahraga secara reguler."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Castan direkrut Roma dari Corinthians pada tahun 2012 silam. Dia musim lalu tampil solid bersama Mehdi Benatia di jantung pertahanan Giallorossi dan membantu timnya tersebut jadi runner-up Serie A.
(mfi/cas)