Milan menelan kekalahan 1-2 saat menjamu Sassuolo di giornata ke-17 lalu. Gol penentu kemenangan tim tamu oleh Simone Zaza lahir dari sepak pojok.
Itu adalah kali ketujuh Milan kemasukan gol dari tendangan sudut dari 17 pertandingan di musim ini. Rossoneri menjadi klub kedua yang paling banyak kebobolan dari sepak pojok di Serie A setelah Cesena.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Besok akan jadi ujian yang bagus. Kami harus lebih perhatian, karena kami kebobolan dari sepak pojok. Kami harus lebih pintar dan lebih tajam di lapangan," ujar Inzaghi seperti dikutip Football Italia.
"Kami sudah kebobolan gol seperti itu untuk waktu yang lama, tendangan sudut selalu jadi keterbatasan kami. Hal yang sama juga berlaku untuk gol dari lemparan ke dalam."
"Saya tidak bisa menjelaskan mengapa selama 10 tahun Milan selalu kebobolan dari bola mati. Saya tidak tahu apakah ini masalah dengan tim, pengorganisasiannya, atau kami tidak punya cukup pemain tinggi."
"Dalam beberapa pertandingan terakhir kami terlalu naif, saya tidak bisa melatih itu. Semoga kami menyadari bahwa tidak boleh kebobolan dari sepak pojok, semoga itu tidak terjadi lagi," imbuhnya.
(nds/nds)











































