Lazio tanpa disangka-sangka mampu merangsek hingga papan atas klasemen mengangkangi tim-tim seperti Inter Milan dan AC Milan. Padahal musim ini Biancoceleste tak banyak melakukan pembelian pemain top.
Saat ini pasukan Silvio Pioli itu ada di urutan keempat klasemen dengan 43 poin, selisih dua angka dari Napoli di posisi ketiga dan enam angka dari AS Roma di posisi kedua.
Performa oke Lazio ini tak lepas dari peran pemuda Brasil bernama Felipe Anderson yang jadi inspirator permainan tim tersebut. Pemain 21 tahun itu tampil 19 kali musim ini dengan sumbangan tujuh gol dan enam assist di seluruh kompetisi.
Aksinya di sisi sayap lapangan Lazio jadi teror untuk setiap pertahanan lawan. Whoscored mencatat ada rataan 2,1 shot per laga, 1,1 umpan kunci, 3,4 dribel per laga, dan punya rataan umpan sukses 79,9 per pertandingan.
Dengan statistik seperti itu, jelas Anderson jadi incaran banyak klub besar Italia dan juga Eropa. Dengan musim yang kian mendekati akhir maka wajar jika tawaran-tawaran mulai berdatangan.
Tapi Anderson dipastikan akan bertahan di Lazio setidaknya sampai musim depan mengingat dia masih butuh banyak waktu bermain yang mana itu akan didapatnya di Olimpico.
"Saya tidak pernah meragukan talentanya. Dia hanya butuh membiasakan diri dengan lingkungan di sini," ujar agen Anderson, Stefano Castagna, seperti dikutip Football Italia.
"Kini dia sudah lebih mengenal liga dengan baik dan Pioli memainkannya di posisi terbaik. Dia punya modal bagus untuk menjadi pemain top," sambungnya.
"Banyak tim yang meminatinya sejak dulu, tapi Lazio selalu menolak tawaran peminjaman, dan itu membuktikan bahwa mereka sangat yakin pada talentanya.
"Wajar jika klub lain menyukainya dan mengamatinya, tapi rumor yang ada saat ini soalnya sama sekali tidak benar."
"Felipe Anderson tidak punya pikiran lain selain terus tampil baik bersama Lazio. Dia masih punya kontrak jangka panjang dengan mereka. Saya tidak melihat bahwa masa depannya ada di klub lain selain Biancoceleste," tutupnya.
(mrp/din)