Andrea 'Maestro' Pirlo

Jakarta - Marcello Lippi menjulukinya silent leader, sementara Xavi Hernandez menganggapnya sebagai pemain terbaik yang pernah dipunya Italia. Beragam atribut diberikan orang pada Andrea Pirlo. Sederhananya, dia adalah seorang maestro.

Pirlo baru beberapa jam lalu meresmikan kepergiannya dari Juventus. Setelah empat tahun yang penuh gelar juara, gelandang 36 tahun itu untuk kali pertama sepanjang kariernya akan meninggalkan Italia. Yang dia tuju adalah Major League Soccer, di mana dia akan membela New York FC.

Dua kali jadi juara Liga Champions bersama AC Milan dan merengkuh Scudetto dalam lima musim terakhir, Pirlo mendapat banyak sanjungan atas apa yang dia perbuat di atas lapangan.

Berikut pendapat banyak pemain dan tokoh sepakbola dunia soal Andrea Pirlo, seperti dikutip dari situs resmi UEFA:

"Saat saya melihat Pirlo bermain, saat saya melihatnya memainkan bola, saya bertanya-tanya apakah saya bisa dipertimbangkan sebagai pemain bola".
Gennaro Gattuso, mantan rekan setim di AC Milan dan Italia.

"Andrea itu unik. Dia hanya bisa dibandingkan dengan Xavi"
Cesare Prandelli, mantan pelatih tim nasional Italia.

"Dia pemain yang fantastis. Dia punya visi yang hebat terhadap permainan, dia bisa menempatkan bola ke manapun dia mau. Bermain dengan menggunakan kecerdasan sangat penting dalam olahraga ini. Jika Anda tidak menggunakan otak Anda, kaki-kaki saja tidak akan cukup."
Johan Cruyff, legenda Belanda, Ajax Amsterdam dan Barcelona.

"Saya merasa senang jika melihat Pirlo bermain. Dia sepertinya tidak dibatasi usia. Milan benar-benar memberikan hadiah yang fantastis pada Juventus."
Fabio Capello, mantan pelatih AC Milan.

"Bermain dengan Pirlo fantastis; setiap hari Anda bisa belajar sesuatu darinya. Dia sudah menjadi pemain top selama bertahun-tahun. Saat Anda melihatnya, Anda akan ingin menjadi seperti dia."
Paul Pogba, rekan satu tim di Juventus.

"Dalam hal pergerakan, kreativitas dan kecerdasan untuk membuatnya tetap sederhana, Pirlo adalah pemain yang paling mirip dengan (Michel) Platini.
Giovanni Trapattoni, mantan pelatih tim nasional Italia.

"Pirlo adalah seorang pemimpin yang senyap: dia berbicara dengan kaki-kakinya. Dia seorang juara dan dia bisa beradaptasi pada beragam situasi taktik. Dia punya kelas, intelegensia dan kepribadian. Dia tahu bagaiman menjadi penting untuk tim manapun."
Marcello Lippi, mantan pelatih tim nasional Italia.

"Melihat Pirlo di TV berbeda dengan bermain bersamanya. Berada bersamanya di atas lapangan adalah luar biasa; dia sangat tangguh. Saya selalu mengamatinya dan mencoba mencuri rahasianya. Jika dia berlatih tendangan bebas dan saya sudah menuntaskan sesi latihan, saya akan kembali memakai sepatu saya dan melihatnya berlatih."
Álvaro Morata, rekan satu tim di Juventus

"Pirlo adalah tolok ukur global untuk pemain di level tertinggi. Tendangan bebasnya sangat kesohor; selalu menjadi kehormatan bisa bermain menghadapinya."
Andrés Iniesta, gelandang FC Barcelona dan Spanyol.

"Saat saya melihatnya bermain, saya berpikir: Tuhan memang ada, karena skill sepakbolanya luar biasa."
Gianluigi Buffon, rekan satu tim di Juventus dan Italia.

"Andrea luar biasa; tidak ada kata sifat untuk menggambarkan dia."
Carlo Ancelotti, mantan pelatih AC Milan.

"Saat dia bermain bagus, timnya bermain bagus."
Michel Platini, Presiden UEFA dan mantan pemain Juventus.

"Pirlo benar-benar membuat saya terkesan. Dia penuh talenta dan pemain yang spesial."
David Beckham, mantan rekan satu tim di AC Milan.

"Saya selalu memganggap Andrea akan menjadi pesepakbola terbaik Italia. Saya sudah berhadapan dengannya berulang kali, dari tim muda sampai Piala Dunia: saya bisa pastikan kalau dia adalah seorang juara yang tak terbantahkan. Delapanbelas tahun lalu dia sudah jadi bintang di timnya, dia selalu menjadi pemain kunci."
Xavi Hernández, mantan gelandang Barcelona dan Spanyol.

(din/raw)