Bermain di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (14/9/2015) dinihari WIB, Inter menang tipis atas Milan. Gol semata wayang Inter dicetak oleh Fredy Guarin di babak kedua.
Statistik mencatat Milan membuat 19 tembakan dan tiga di antaranya mengarah ke gawang, sedangkan Inter melepas 16 tembakan dengan hanya empat yang tepat sasaran. Penguasaan bola relatif berimbang dengan Inter sedikit lebih unggul 51-49%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak awal Mancini menilai derby itu datang terlalu dini sehingga kedua tim belum bisa tampil dengan kekuatan terbaik mereka. Dia yakin Inter masih punya potensi besar untuk berkembang.
"Cukup sulit buat kedua tim karena ini baru tiga pertandingan. Kedua tim sama-sama belum bisa menunjukkan potensi sesungguhnya yang dimiliki," kata Mancio seperti dikutip Football Italia.
Tapi di lapangan, mancini menyebut, Inter memang mempunyai nilai plus sehingga bisa memenangkan laga itu. Gary Medel yang menjadi pemegang kuncinya.
"Medel mengenal dua striker Milan dengan baik, dengan dia berulang kali menghadapi mereka di Amerika Selatan dan dia bermain secara reguler sebagai bek di timnas Chile," tutur Mancini.
"Ranocchia belum ada pada performa terbaik, tapi Medel bisa lebih cepat. Perisic bisa mengisi banyak posisi tapi dia baru berlatih tiga hari lalu dan kami membutuhkan waktu lagi agar dia nyetel.
"Tim belum benar-benar kompak dan agresif, tapi seiring berjalannya waktu kebugaran pemain akan membaik dan otomatis performa akan mengikuti," ucap pria yang pernah menangani Manchester City itu.
(fem/mfi)











































