Roberto Mancini menilai laga melawan Juventus sejatinya berjalan seimbang. Meski mengakui Juve pantas menang, Mancini menyebut Inter kalah terlalu telak.
Melawat ke Juventus Stadium di leg pertama semifinal Coppa Italia, Kamis (28/1/2016) dinihari WIB, Inter kalah 0-3. Dua gol dari Alvaro Morata dan tambahan gol dari Paulo Dybala memberi Juve keuntungan menuju laga leg kedua di Giuseppe Meazza pada 3 Maret mendatang.
Inter tertinggal setelah Morata mencetak gol lewat titk putih di menit ke-36. Di babak kedua, Morata menggandakan keunggulan tuan rumah setelah memanfaatkan kesalahan Felipe Melo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara statistik, Inter lebih unggul dalam penguasaan bola, 54:46 milik Juve. Namun Inter kesulitan menciptakan peluang. Sepanjang laga, Stevan Jovetic dkk. cuma melepaskan enam tembakan, hanya dua yang mengarah ke gawang dan tiga lainnya tak tepat sasaran. Meski demikian, Inter membuat Neto melakukan dua kali penyelamatan.
"Itu adalah pertandingan yang seimbang dengan Juve yang lebih menekan. Penalti diberikan sebelum jeda, kemudian jelas mereka menunggu untuk melakukan serangan balik," ujar Mancini kepada Rai Sport seperti dikutip Football Italia.
"Itu adalah pertandingan yang aneh. Juve pantas menang, tapi 3-0 sepertinya berlebihan. Juve pantas menang, tapi saya tidak ingat ada penyelamatan yang dilakukan Samir Handanovic maupun kami ada di bawah tekanan tertentu."
"Gol kedua lahir karena kesalahan kami, karena kami menyapunya tepat ke Morata dan dia mencetak gol. Kemudian Juve lebih banyak menunggu dan hanya fokus ke serangan balik, kemudian kami main dengan 10 orang, jadi begitulah," katanya.
Inter kini butuh kemenangan dengan selisih empat gol untuk membalikkan keadaan di leg II.
(nds/cas)











































