El Shaarawy: Roma adalah Jalan Keluar Terbaik

Roma - Stephan El Shaarawy sempat terlunta-lunta menatap bursa transfer musim dingin ini. Saat AS Roma datang meminati, dia tak berpikir dua kali untuk menerima.

El Shaarawy sejak awal musim ini sebenarnya dipinjamkan AC Milan ke AS Monaco. Kesepakatannya adalah sampai akhir musim dengan klausul bahwa Monaco harus mempermanenkannya jika pemain 23 tahun itu sudah tampil 25 kali.

Tapi klausul itu pula yang kemudian membuat nasib El Shaarawy terkatung-katung. Monaco tak mau mempermanenkannya. Maka setelah memainkan laga ke-24, mereka membekukan status El Shaarawy dari tim.

Karena statusnya itu, dia lantas diyakini akan pulang ke Milan. Jalannya sempat terbuka, tapi Milan harus lebih dahulu melepas Luiz Adriano. Adriano sendiri sebelumnya diminati oleh klub China Jiangsu Suning dan sudah menjalani negosiasi.

Tapi untung tak bisa diraih, malang tak bisa ditolak. Adriano batal gabung karena tak menemukan kesepakatan perihal kontrak. El Shaarawy tak bisa pulang ke Milan karena stok penyerang di tim sudah amat melimpah.

Sampai kemudian Roma berminat merekrutnya. Kabar ini jelas melegakan untuk pemain berdarah Mesir itu. Negosiasi berjalan lancar dan El Shaarawy akhirnya bergabung dengan status pinjaman sampai akhir musim, plus opsi dipermanenkan.

"Bisakah saya pulang ke Milan? Milan yang berhak atas registrasi saya, setelah Monaco kami berbicara dengan Galliani dan memutuskan ini adalah langkah yang benar," katanya dikutip Football Italia.

"Roma adalah prioritas saya. Saya memutuskan dengan Milan, saya langsung merasakan adanya kepercayaan dari (Walter) Sabatini dan pelatih. Saya senang bisa berada di sini."

"Target saya adalah memulai dengan baik dan mengerahkan yang terbaik. Saya pernah melakukan sejumlah hal yang keliru dengan Milan, tapi saya juga tumbuh," tambahnya. (raw/nds)